“Mungkin dia kena penyakit lansia,” tulis akun @willycahy***
“Seneng banget jilat ludah sendiri,” timpal @wai_***
“Gelandangan politik,” sebut pengguna @agoyp***
“Hasil ternak juragan we tok de tok,” tambah @syaifullah.ikh***
Pernyataan terbaru Budi Arie mencerminkan fenomena klasik dalam politik Indonesia bahwa ketika loyalitas organisasi dan narasi perjuangan mudah berubah mengikuti arah 'angin' kekuasaan.
Sementara publik mungkin masih bisa memaafkan ingatan yang keliru, namun jejak digital rupanya tidak. Dan kali ini, jejak itulah yang justru berbicara lebih lantang dibanding klarifikasi sang ketum Projo.***
Artikel Terkait
Budi Arie Ungkap Komunikasi Terakhir dengan Jokowi Soal Perubahan Logo Projo
Relawan Projo Ikhlas Gabung Gerindra, tapi Budi Arie Ngaku Tak Tahu Akan Diterima atau Tidak oleh Prabowo
Mau Gabung Gerindra, Prof Ikrar: Langkah Budi Arie Lebih 'Political Convenience' Pribadi Ketimbang Pilihan Politik Projo
Budi Arie Seolah Enggan Projo Dikaitkan Jokowi, Pengamat: Bagaimanapun Publik Tahu
Projo Balik Haluan: Budi Arie Umumkan Dukung Prabowo dan Ganti Logo, Mantan Relawan Jokowi Jadi Sorotan
Politik 'Ganti Kulit', Sindiran Pedas Ray Rangkuti Projo Ganti Logo: Demi Kekuasaan, Idealisme Ditinggal