"Saya menyatakan, this is for political convenience ketimbang ini adalah pilihan politik yang baru dari Projo," kata Ikrar dalam siniar pribadinya dilansir di Jakarta pada Senin, 3 November 2025.
Sebelumnya, Ikrar sinyalir beberapa motif Budi Arie lebih memilih Partai Gerindra daripada Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"Karena katanya Budi Arie itu ditawari oleh Presiden Prabowo Subianto," ucapnya.
Tapi yang pasti, lanjut Prof Ikrar, Budi Arie pasti pilih Gerindara karena partai penguasa dengan harapan bisa melindungi dari sentuhan aparat penegak hukum dalam kasus dugaan judi
online (
judol).
"Jelas Partai Grindra ini adalah partai penguasa yang tentunya bisa melindungi Budi Arie Setiadi," ucapnya.
Ia menilai, pria yang karib disapa Muni ini lebih memilih Gerindara karena partai besutan Prabowo Subianto itu lebih memberikan kenyamanan politik bagi dia.
"Ketimbang Partai Solidaritas Indonesia [PSI] yang kita tahu masih partai yang sangat kecil dan belum memiliki kekuatan apapun," tandasnya.***
Artikel Terkait
Bakal Hapus Wajah Jokowi dari Logo, Budi Arie Kembali Pimpin Projo
Projo Dukung Prabowo, Campakkan Jokowi? Ini Kata Budi Arie
Budi Arie Ungkap Komunikasi Terakhir dengan Jokowi Soal Perubahan Logo Projo
Relawan Projo Ikhlas Gabung Gerindra, tapi Budi Arie Ngaku Tak Tahu Akan Diterima atau Tidak oleh Prabowo
Ikrar Nusa Bhakti Sinyalir Beberapa Motif Budi Arie Pilih Gabung Gerindra Ketimbang PSI