• Minggu, 21 Desember 2025

Lahan Etanol 240 Ribu Hektare, Target Capai 1 Juta Hektare Dukung E10-E20

Photo Author
- Kamis, 30 Oktober 2025 | 20:45 WIB
Pemerintah siapkan lahan untuk Etanol. (Facebook.com/TheDistilleryPhuket)
Pemerintah siapkan lahan untuk Etanol. (Facebook.com/TheDistilleryPhuket)

 

KONTEKS.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN menyiapkan 240 ribu hektare lahan untuk menanam bahan baku etanol, seperti singkong dan tebu.

Lahan ini akan tersebar di 18 provinsi dan menjadi bagian dari target pengembangan seluas 1 juta hektare guna mendukung industri bioetanol nasional.

Tujuan Program Etanol

Program pengembangan etanol bertujuan mendukung rencana pencampuran bahan bakar minyak (BBM) dengan etanol 10 persen (E10) pada 2027, sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional.

Selain itu, pengembangan etanol diharapkan menciptakan lapangan kerja dan peluang pertumbuhan ekonomi di wilayah produksi.

Baca Juga: Harvey Moeis Dijebloskan ke Lapas Cibinong Usai Mahkamah Agung Tolak Kasasi Kasus Korupsi Timah

Kementerian Pertanian siap berkoordinasi dengan Kementerian ATR/BPN terkait penanaman bahan baku etanol.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa tebu tidak hanya akan digunakan untuk BBM, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan gula nasional, dengan target swasembada gula putih dalam satu hingga dua tahun mendatang.

Campuran E10 dan E20 untuk Kurangi Impor BBM

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan konsumsi bensin nasional mencapai 42 juta ton per tahun dengan impor sekitar 22-23 juta ton.

Dengan program E10 hingga E20, pemerintah berharap dapat mengurangi ketergantungan impor BBM sekaligus mendukung energi terbarukan.

Baca Juga: Prabowo Desak Purbaya dan Danantara Kompak Urus Utang Whoosh: Pertimbangkan Perpanjangan Pinjaman

Etanol akan diproduksi dari tebu, jagung, dan singkong. Pemerintah menekankan bahwa penggunaan etanol sebagai campuran BBM tidak menurunkan kualitas bensin.

Beberapa negara, seperti India, Amerika Serikat, dan Thailand, telah lebih dulu menerapkan campuran etanol hingga E30 atau E85.

Pemerintah menargetkan program etanol ini selesai dalam tiga hingga empat tahun ke depan, mencakup pemenuhan kebutuhan gula domestik dan pengembangan energi baru terbarukan yang berkelanjutan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X