“Jaringan penyelundup narkotika internasional ini banyak akalnya. Kalau generasi muda kita rusak oleh narkoba, mau dibawa ke mana masa depan bangsa ini? Untuk itu kita tidak boleh melonggarkan kewaspadaan,” ujar Puan.
Dalam konteks menuju Indonesia Emas 2045, Puan menilai pembangunan SDM unggul dan sehat adalah fondasi utama. Ia menyerukan agar pendidikan, literasi digital, serta ruang-ruang kreatif bagi anak muda diperkuat agar mereka terhindar dari pengaruh narkoba.
“Narkoba bisa menghancurkan satu generasi, dan jika satu generasi hilang, maka hilang pula masa depan bangsa. Mari kita pastikan Indonesia Emas 2045 bukan sekadar cita-cita, tetapi warisan nyata bagi generasi bebas narkoba,” tukasnya.***
Artikel Terkait
Saat Prabowo Sebut Kartel Narkoba Punya Kapal Selam dan Tak Mau Kalah dengan Pemerintah
Polri Musnahkan 214,84 Ton Narkoba, Kapolri: 629,93 Juta Jiwa Terselamatkan
Kapolri Ungkap 2 Tren Baru di Kalangan Pengguna Narkoba di Indonesia: Tak Bisa Dipidana!
Kapolri Sebut 118 dari 288 Kampung Narkoba Berhasil Bebas dari Peredaran Barang Haram
Presiden Prabowo Akui Penanganan Narkoba Masih Kurang, Janji Tambah Pusat Rehabilitasi di Seluruh Daerah