Gerakan Moral, Bukan Politik Praktis
Para aktivis menegaskan bahwa gerakan ini tidak memiliki agenda politik elektoral, melainkan sebuah gerakan moral dan kebangsaan untuk mengembalikan arah demokrasi sesuai kepribadian bangsa.
“Sebagai anak bangsa dan saksi sejarah reformasi, kami terpanggil untuk memperjuangkan kembali demokrasi yang berjiwa Pancasila, bukan demokrasi liberal yang menindas rakyat kecil,” ujar Mudhofir, Ketua Solidaritas Buruh Nasional.
Acara kemudian ditutup dengan pembacaan komitmen bersama oleh seluruh perwakilan organisasi peserta.
Baca Juga: Telin, SDEC, dan ITCO Niaga Perkuat Kolaborasi Regional untuk Pengembangan Sistem Kabel Laut ICE II
Mereka sepakat untuk terus mengawal arah reformasi agar kembali pada prinsip keadilan sosial, musyawarah mufakat, dan kedaulatan rakyat sebagaimana semangat Demokrasi Pancasila sejati.***
Artikel Terkait
Dideportasi, Inilah Cerita Kelam Para Aktivis Armada Global Sumud Flotilla untuk Gaza Selama Ditahan Israel
Tim Kuasa Hukum Aktivis Khariq Anhar Sebut Polda Metro Jaya Tak Jentelmen
Ini Dalil Aktivis Sebut Sikap Purbaya Tepat Tolak Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh
PN Jaksel Gelar Sidang Praperadilan Aktivis Lokataru Delpedro Marhaen Hari Ini
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Aktivis 98: Gelar Kepahlawanan Kehilangan Makna Agung