Bongkar Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Dkk, Kejagung Periksa Mantan Dirut Pertamina Nicke Widyawati

KONTEKS.CO.ID – Kejaksaan Agung (Kejagung) periksa mantan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina, Nicke Widyawati, terkait kasus dugaan korupsi minyak mentah dan produk kilang Pertamina yang membelit Riza Chalid dkk.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum), Anang Supriatna di Jakarta, Jumat, 24 Oktober 2025, menyampaikan, penyidik memeriksa 6 orang lainnya untuk membongkar kasus tersebut.

Keenam orang tersebut di antaranya S selaku HRD PT Mahameru Kencana Abadi dan NS selaku Senior Account Manager PT Pertamina Patra Niaga periode 2021–sekarang.

Baca Juga: Dirkeu Pertamina Kena Periksa Kejagung Soal Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Dkk

Berikutny TRA selaku Kepala Terminal PT Orbital Terminal Merak dan N selaku Finance Accounting and Tax Manager PT Orbital Terminal Merak. 

Sedangkan dua orang sisanya dari Bank BRI, yakni IHP selaku Pemimpin Cabang PT BRI Multi Finance Indonesia dan TR selaku Account Officer PT BRI tahun 2011–2014.

Anang menjelaskan, Tim Jaksa Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejagung memeriksa mereka sebagai saksi untuk tersangka Hasto Wibowo dan para tersangka lainnya, termasuk Riza Chalid.

Baca Juga: Kejagung Periksa Dua Pejabat Pertamina Patra Niaga Terkait Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Dkk

"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud," ujarnya.

Dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan KKKS tahun 2018–‎2023, Kejagung menetapkan 9 tersangka pada gelombang kedua yakni:

Baca Juga:Pascadakwa 9 Orang, Kejagung Kembali Gas Penyidikan Korupsi Minyak Mentah Pertamina, Periksa 15 Orang

1 Mohammad Riza Chalid (MRC) selaku beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa dan PT Orbit Terminal Merak (OTM).

2. Vice President ‎(VP) Supply dan Distribusi PT Pertamina 2011–2015, Alfian Nasution (AN).

3. Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina 2014, Hanung Budya Yuktyanta (HBY).