KONTEKS. CO.ID - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, memastikan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah rampung dan segera dibagikan.
Pernyataan ini disampaikan usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin 20 Oktober 2025 malam.
“Sudah selesai. Tinggal dibagikan,” kata Dadan kepada media di Kompleks Istana Negara.
Baca Juga: Sejarah Baru! Biodata Sanae Takaichi, PM Perempuan Pertama Jepang dan Karier Politiknya
Sanksi dan Pengawasan Dapur MBG
Perpres ini juga mengatur sanksi administratif bagi penyelenggara dapur MBG yang melanggar SOP.
Dadan menyebut, hingga saat ini, BGN telah menghentikan sementara operasional 106 dapur umum, dan 12 di antaranya sudah kembali beroperasi setelah memenuhi standar kelayakan.
Langkah ini dilakukan untuk menjamin makanan yang disajikan aman bagi peserta didik.
Baca Juga: Purbaya Yudhi Sadewa Tegaskan Stabilitas Fiskal Jadi Prioritas Saat Temui Fund Manager
Data Keracunan Makanan Bisa Dipantau Publik
Selain itu, BGN telah menyiapkan sistem terpadu bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memantau kasus kesehatan dan potensi keracunan makanan.
“Datanya langsung dari Kemenkes setiap pagi, dan sekarang bisa dipantau publik melalui portal resmi BGN,” jelas Dadan.
Target Distribusi 82,9 Juta Penerima
Pemerintah optimistis target distribusi MBG untuk 82,9 juta penerima manfaat dapat tercapai.
Meski demikian, kemungkinan penyelesaian bisa mundur hingga Februari 2026 karena beberapa kendala teknis, termasuk gangguan di darat maupun udara.
Sistem verifikasi data terus disempurnakan untuk memastikan ketepatan sasaran dan keamanan penyaluran.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Soroti Maraknya Penyelewengan di Pemda, Tekankan Tata Kelola Uang Publik
Artikel Terkait
Prabowo Ulang Tahun, Menu Spesial MBG Hari Ini Nasi Goreng dan Telur Ceplok Favorit Presiden
Survei Populix, Mayoritas Publik Minta Pemerintah Perbaiki Kualitas Kontrol MBG
Singgung Pihak yang Nyinyir dengan MBG, Prabowo: 99,99 Persen Berhasil Dibilang Gagal
Survei Poltracking: 58,4 Persen Masyarakat Dukung Reshuffle Kabinet, Program MBG Paling Terasa Manfaatnya
BGN: Perpres MBG Rampung Disusun, Atur Sanksi SPPG Langar SOP