KONTEKS.CO.ID - Dukungan publik terhadap reshuffle kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menguat setelah satu tahun masa pemerintahan berjalan.
Survei nasional Poltracking Indonesia yang digelar pada 3-10 Oktober 2025 menunjukkan sebanyak 58,4 persen publik setuju terhadap langkah perombakan kabinet, sedangkan 10,5 persen menyatakan tidak setuju.
Temuan ini muncul di tengah meningkatnya kepuasan publik terhadap sejumlah program prioritas pemerintahan Prabowo–Gibran yang dinilai berdampak langsung ke masyarakat.
Baca Juga: Survei Poltracking: 78,1 Persen Masyarakat Puas Atas Kinerja Prabowo-Gibran di Tahun Pertama
Program Pemerintah Tuai Respons Positif
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tercatat sebagai program dengan tingkat pengetahuan publik tertinggi.
Sebanyak 89,7 persen responden mengetahui program ini, dan 53,5 persen di antaranya menyatakan puas terhadap pelaksanaannya.
Program pembangunan 3 juta rumah subsidi juga mendapat respons positif. Sebanyak 54,7 persen publik menyatakan tertarik dengan program ini, dengan harapan utama harga rumah yang terjangkau (36,6 persen) dan kualitas bangunan yang baik (15,7 persen).
Sementara itu, Koperasi Merah Putih diketahui oleh 58,6 persen responden, dan 85,4 persen dari jumlah tersebut menyatakan setuju terhadap pembentukannya. Temuan ini menunjukkan adanya dukungan kuat terhadap program ekonomi kerakyatan yang digagas pemerintah.
Perbaikan Ekonomi Rumah Tangga
Survei juga memotret persepsi publik terhadap kondisi ekonomi rumah tangga. Sebanyak 65,4 persen responden menilai kondisi kehidupan rumah tangga mereka lebih baik dibanding tahun sebelumnya, sedangkan 26,6 persen merasa kondisinya lebih buruk.
Dari sisi pendapatan, 60,7 persen responden menyatakan penghasilan mereka meningkat selama satu tahun terakhir, sedangkan 31,8 persen mengaku mengalami penurunan. Angka ini memperlihatkan tren positif terhadap persepsi ekonomi masyarakat di tingkat rumah tangga.
Peta Elektoral Menuju 2029
Poltracking juga menyoroti dinamika elektoral menjelang Pemilu 2029. Dalam simulasi semi terbuka untuk calon presiden, Prabowo Subianto berada di posisi teratas dengan elektabilitas 48,5 persen.
Ia unggul jauh dari Dedi Mulyadi (15,7 persen) dan Anies Baswedan (6,3 persen), sementara nama-nama lain masih di bawah 5 persen.
Artikel Terkait
Prabowo: Bangsa Indonesia Terlalu Baik dan Mudah Dibohongi
Tegas! Prabowo Sebut Jadi Pemimpin Jangan Lugu, Bikin Kekayaan Indonesia Banyak Dirampok
Survei Poltracking: 78,1 Persen Masyarakat Puas Atas Kinerja Prabowo-Gibran di Tahun Pertama
Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasaruddin Umar dan Purbaya Jadi Menteri dengan Kinerja Memuaskan