Purbaya Yudhi Sadewa Tegaskan Stabilitas Fiskal Jadi Prioritas Saat Temui Fund Manager

KONTEKS.CO.ID - Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menggelar pertemuan dengan sejumlah fund manager dari berbagai perusahaan manajemen aset di kantornya, Senin 20 Oktober 2025.

Pertemuan ini menjadi ajang bagi para manajer investasi untuk memahami arah kebijakan fiskal dan ekonomi pemerintah.

Usai pertemuan, Purbaya meyakinkan bahwa meskipun gayanya terlihat tegas ala “koboi”, setiap langkah pemerintah telah diperhitungkan dengan matang.

“Saya bisa yakinkan mereka bahwa meski saya kelihatan kayak koboi, tapi semuanya saya hitung dengan baik sehingga fiskal tetap terjaga,” ujarnya.

Baca Juga: Sandra Dewi Ajukan Gugatan Kembalikan Aset Berupa Rumah, 88 Tas, Perhiasan, dan Deposito Rp33 M

Langkah Pemerintah Percepat Ekonomi

Dalam dialog tersebut, Purbaya menjelaskan tiga fokus pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.

• Pertama, optimalisasi mesin fiskal.
• Kedua, kebijakan moneter yang mendukung sektor swasta.
• Ketiga, pembentukan tim debottlenecking oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian guna mempercepat program pembangunan.

Sejumlah fund manager menanyakan kemungkinan penurunan tarif pajak pertambahan nilai (PPN).

Baca Juga: Pemprov Bangka Belitung Bantah Isu Dana Pemda Mengendap di Bank Sebesar Rp2,1 Triliun: Cuma Ratusan Miliar

Purbaya menegaskan, saat ini kementerian belum berada pada posisi menghitung ulang tarif PPN. Keputusan tersebut menunggu evaluasi lebih lanjut terkait kondisi perpajakan dan bea cukai setelah perbaikan kebijakan.

Purbaya menambahkan, pemerintah masih fokus menstabilkan pendapatan dari pajak dan bea cukai sebelum mempertimbangkan langkah-langkah lain.

Hal ini dimaksudkan agar ekonomi tetap berjalan lancar tanpa mengganggu penerimaan negara.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Soroti Maraknya Penyelewengan di Pemda, Tekankan Tata Kelola Uang Publik

Setelah stabilitas fiskal dan perpajakan tercapai, pemerintah akan menilai kebutuhan menyesuaikan tarif PPN atau kebijakan lainnya.