• Minggu, 21 Desember 2025

KPK Tanggapi Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, Respons Usai Mahfud MD Soroti Selisih Biaya

Photo Author
- Jumat, 17 Oktober 2025 | 17:29 WIB
KPK imbau masyarakat buat laporan resmi jika punya info soal mark up Whoosh. (Instagram @menkeuri, @mohmahfudmd)
KPK imbau masyarakat buat laporan resmi jika punya info soal mark up Whoosh. (Instagram @menkeuri, @mohmahfudmd)

Ia mendesak agar proyek tersebut diaudit secara menyeluruh untuk menghindari kerugian negara.

Mahfud juga menyatakan dukungannya terhadap keputusan Menteri Keuangan Purbaya untuk tidak melunasi utang Whoosh menggunakan dana APBN.

Namun, ia mengingatkan potensi konsekuensi diplomatik, termasuk risiko kompensasi kepada pihak China.

Baca Juga: Terungkap! Segini Harga Fantastis Jet Tempur Chengdu J-10 Indonesia yang Dibeli Langsung dari China

“Jangan sampai gagal bayar membuat aset strategis kita terancam,” katanya.

Dia mencontohkan kasus pelabuhan Sri Lanka yang diambil alih akibat gagal bayar utang ke China.

Purbaya: Utang Whoosh Harus Diselesaikan Swasta

Menkeu Purbaya sebelumnya menegaskan bahwa proyek Whoosh berada di bawah Danantara dan seharusnya dikelola secara mandiri.

“Danantara punya dividen besar, rata-rata Rp80 triliun per tahun. Seharusnya dikelola dari sana, jangan ke APBN lagi,” tegasnya.

Baca Juga: Pertemuan Panas Bahas Utang Whoosh, Purbaya vs Danantara vs KAI: Ini Bom Waktu!

Ia menambahkan, pemerintah ingin memisahkan pengelolaan antara sektor swasta dan publik agar risiko finansial tidak selalu dibebankan ke negara.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X