Ekonomi Pancasila Bukan Sekadar Retorika, Negara Harus Hadir Tanpa Menindas Pasar

Optimisme untuk Pemerintahan Baru

Meski kritis, Harris tetap optimistis terhadap arah ekonomi nasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Pak Prabowo serius membangun kemandirian ekonomi nasional, memperkuat industri dasar, pangan, dan energi. DPR siap mengawal agar setiap rupiah uang rakyat benar-benar bekerja untuk rakyat,” katanya.

Bagi Harris, keuangan negara bukan sekadar soal angka, tetapi keseimbangan antara efisiensi dan keadilan sosial.

“Uang harus bergerak, tapi keadilan sosial tidak boleh hilang. Negara harus hadir untuk menolong yang lemah, tapi tidak boleh mematikan pasar,” ujarnya.

Baca Juga: Investor Wajib Tahu! Ini Alasan Saham Konglomerat Ngebut ke Indeks Global MSCI

“Di situlah letak ekonomi Pancasila — negara hadir tanpa menindas pasar, dan pasar tumbuh tanpa mengkhianati rakyat,” katanya lagi.***