• Minggu, 21 Desember 2025

Publik Merasa Kena Prank! Dana Reses DPR Naik Jadi Rp702 Juta, Formappi: Pantas Enggak Sedih Tunjangan Rumah Dihapus

Photo Author
- Minggu, 12 Oktober 2025 | 21:23 WIB
Formappi sindir DPR: Publik kena prank massal. (Instagram @dpr_ri)
Formappi sindir DPR: Publik kena prank massal. (Instagram @dpr_ri)

KONTEKS.CO.ID - Kenaikan dana reses anggota DPR RI menjadi Rp702 juta bikin publik geleng-geleng kepala.

Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus, menyebut masyarakat seolah “kena prank massal” dari para wakil rakyat.

“Kita seperti kena prank massal dari DPR. Publik dibuat senang karena tunjangan perumahan dihapus, tapi diam-diam muncul tunjangan lain yang nilainya jauh lebih besar,” kata Lucius pada media, Minggu 12 Oktober 2025.

Baca Juga: TKD Dipangkas Purbaya, Istana: Ada Skema Baru, Transfer Langsung dan Tidak Langsung

Ia menyinggung, penghapusan tunjangan perumahan Rp50 juta per bulan yang sempat disambut positif publik kini terasa sia-sia.

Dana Reses DPR Naik, Tunjangan Fantastis, Laporan Tak Jelas

Lucius menilai tak heran kalau para anggota DPR tidak keberatan kehilangan tunjangan perumahan.

“Dengan tunjangan atau dana reses sefantastis ini, wajar kalau DPR enggak sedih kehilangan Rp50 juta per bulan,” ujarnya.

Yang lebih disorot, kata Lucius, adalah minimnya transparansi laporan penggunaan dana reses. Ia menyebut kegiatan reses selama ini sering hanya formalitas untuk memenuhi administrasi.

Baca Juga: Akhir Manis Chou Tien Chen: Penyintas Kanker Ini Juara Arctic Open 2025 Setelah Laga Panjang, Tanpa Istirahat

“Pantas saja mekanisme pertanggungjawaban dana reses ini dibuat longgar. Supaya gampang ‘diakali’. Kelihatan banget kalau reses dimanfaatkan buat nambah pundi-pundi pribadi,” tambahnya.

Lucius juga meragukan efektivitas kegiatan reses dalam menampung suara masyarakat.

“Emang ada gitu aspirasi rakyat yang sungguh-sungguh diserap dan diperjuangkan setelah reses selesai?” ujarnya menohok.

Menurutnya, tanpa pengawasan publik dan laporan yang terbuka, dana reses rawan diselewengkan. Ia menilai sistem yang longgar membuka celah bagi penyalahgunaan.

Baca Juga: Jadwal Denmark Open 2025: Aksi Fajar-Fikri Siap Balas Nostalgia Emas di Odense

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X