"Pesantren-pesantren rata-rata didirikan jauh sebelum kemerdekaan. Pesantren di Sidoarjo ini lahir tahun 1915 dan pesantren-pesantren lainnya," kata dia.
"Atas perintah Pak Presiden, itu saya akan terus mengambil langkah cepat, terutama memprioritaskan kepada pesantren-pesantren yang memang benar-benar sangat rawan untuk segera kita tangani," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Update Ngeri Ponpes Al Khoziny: 54 Santri Tewas, Prabowo Perintahkan Audit Bangunan Pesantren Nasional
Update Korban Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk: 54 Orang Meninggal Dunia, 13 Masih Dicari
Tim SAR Temukan Empat Potongan Tubuh dari Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny
Seluruh Jenazah Korban Musala Ambruk di Ponpes Al Khoziny Ditemukan, 61 Utuh dan 7 Bagian Tubuh
Operasi Pencarian Korban Musala Ambruk di Ponpes Al Khoziny Ditutup, Ini Tahapan Selanjutnya