KONTEKS.CO.ID – Tim Search and Rescue (SAR) menemukan empat potongan tubuh dari bawah reruntuhan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).
"Sebanyak 24 jenazah telah ditemukan, termasuk empat potongan tubuh manusia," kata Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB di Jakarta, Senin, 6 Oktober 2025.
Abdul Muhari menyampaikan, temuan tersebut sesuai data yang diperoleh pihaknya sampai dengan pukul 23.30 WIB, Minggu, 5 Oktober 2025.
Ia menyampaikan, setelah material mulai banyak yang terangkat, tim SAR gabungan kemudian dihadapkan pada satu kendala. Ada bagian reruntuhan bangunan yang terhubung dengan gedung lama di sebelahnya.
"Posisinya berada di selatan gedung utama yang telah roboh. Otomatis, tim harus mengatur strategi baru dan penanganan khusus sebagai pemecahan solusi," katanya.
Menurutnya, Tim SAR gabungan tidak mau gegabah mengambil keputusan tanpa perhitungan, apalagi kondisi bangunan lama terlihat miring. Apabila dipaksakan, maka dikhawatirkan dapat merusak atau justru memicu robohnya gedung di sebelahnya.
Baca Juga: Info Terbaru Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk: 49 Orang Meninggal, 14 Masih Tertimbun Reruntuhan
"Jika itu terjadi, maka akan ada pekerjaan baru yang lebih berat," ujarnya.
Konsultan ahli dari Institut Teknologi Surabaya (ITS) pun didatangkan untuk memberikan rekomendasi. Hasilnya, tim diharuskan membuat penahan gedung lama yang masih berdiri agar selama proses cutting dapat dilakukan tanpa merusak apapun.***
Artikel Terkait
Tragedi Musala Ponpes Al-Khoziny Ambruk, BNPB Sebut 27 Korban Reruntuhan Masih Dicari
Kisah Heroik Dokter Aaron Franklyn, Rela Mati saat Amputasi Lengan Santri Korban Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny
Info Terbaru Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk: 49 Orang Meninggal, 14 Masih Tertimbun Reruntuhan
Update Ngeri Ponpes Al Khoziny: 54 Santri Tewas, Prabowo Perintahkan Audit Bangunan Pesantren Nasional
Update Korban Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk: 54 Orang Meninggal Dunia, 13 Masih Dicari