KONTEKS.CO.ID - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meresmikan 339 Sentra Penyediaan Pangan dan Gizi (SPPG) TNI untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Peresmian itu digelar di Lanud Adi Soemarmo, Karanganyar, Jawa Tengah pada Jumat, 26 September 2025. Saat ini, total dapur gizi TNI menjadi 452 SPPG di seluruh Indonesia.
Agus menegaskan keterlibatan TNI dalam program MBG adalah bentuk pengabdian kepada rakyat.
Baca Juga: Anggaran Fantastis Rp335 Triliun Disiapkan Pemerintah untuk Program Makan Bergizi Gratis 2026
Ia menekankan pentingnya menjaga kualitas makanan agar higienis dan layak konsumsi bagi para siswa penerima manfaat.
"Generasi sehat, kuat, dan cerdas harus dipersiapkan sejak dini, dan TNI hadir untuk mendukung hal itu," ujarnya.
Namun, di sisi lain, gejolak protes muncul dari kalangan ibu-ibu.
Ratusan emak-emak melakukan aksi damai di Bundaran UGM, Sleman, DIY, dengan membunyikan peralatan masak sebagai simbol kekecewaan.
Mereka menuntut program MBG dihentikan dan dievaluasi total, menyusul kasus keracunan massal yang menimpa lebih dari 5.000 anak sekolah di berbagai daerah.
Dalam aksi bertajuk Kenduri Suara Ibu Indonesia, para peserta mengecam menu MBG yang dinilai tidak sesuai kebutuhan gizi, bahkan ada yang menyebut sebagai "makan beracun gratis".
Baca Juga: Polresta Solo Batasi Sirene dan Strobo Imbas Gerakan Setop Tot Tot Wuk Wuk, Ini Aturannya
Mereka juga menyoroti dominasi militer dalam Badan Gizi Nasional (BGN) yang dinilai tidak memiliki kompetensi memadai di bidang nutrisi.
Aktivis Kalis Mardiasih menegaskan bahwa kasus keracunan massal bukan sekadar angka statistik, melainkan menyangkut nyawa dan masa depan bangsa.
"Kami berkumpul untuk menyatakan batas sabar kami atas kondisi luar biasa peristiwa keracunan massal yang terjadi akibat program prioritas MBG di berbagai wilayah di Indonesia," ujar Kalis.
Artikel Terkait
Perkumpulan Jasa Boga Spill Isi Dapur Program MBG yang Dinilai Asal-Asalan: Orang-Orang Dipaksa Belajar Instan
DPR Ingatkan Dapur MBG Wajib Tes Makanan, 6.452 Kasus Keracunan Jadi Alarm Serius
BGN Wajibkan Dua Chef Bersertifikat di Setiap Dapur MBG Demi Cegah Keracunan Massal
Perang Opini Keracunan MBG karena Sabotase Trending Topic di Lini Masa X, Ada Warganet Seret-Seret ‘Anak Abah’
Kritisi MBG, Publik Ingin Anggaran Dialihkan ke Infrastruktur dan Lapangan Kerja