Baca Juga: Sri Radjasa Sebut UU Polri Jadi Biang Kerok Lahirnya Institusi Superbody dan Arogansi Polisi
Sorotan Publik dan Langkah Lanjutan
Kejagung menegaskan akan terus mendalami kasus ini dengan mengumpulkan bukti tambahan. Jika terbukti ada penyimpangan, maka pihak terkait dapat dijerat tindak pidana korupsi.
“Pengusutan ini penting demi menjaga akuntabilitas pengelolaan sumber daya migas dan mencegah kerugian negara yang lebih besar,” kata Anang.
Hingga kini, Kejagung belum menyebutkan siapa saja pihak yang berpotensi menjadi tersangka. Namun, publik menanti langkah tegas aparat hukum agar kasus dugaan korupsi besar ini bisa terang benderang.***
Artikel Terkait
Usut Aliran Uang Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil 7 Lagi Saksi dari Biro Perjalanan
Kejagung Tangkap Buronan Korupsi Musafak Khoirudin
Kejagung Periksa Azwar Anas Soal Korupsi Chromebook Era Nadiem Makarim
MA Anulir Vonis Lepas Terdakwa Korporasi Wilmar Group Dkk dalam Kasus Korupsi CPO, Diduga Ada Suap di Balik Putusan
Sudah Cekal Yaqut, Rupanya Ini Penyebab KPK Belum Kunjung Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji