KONTEKS.CO.ID - Janji pemerintah untuk menciptakan 19 juta lapangan kerja baru menjadi salah satu program yang paling ditunggu-tunggu oleh publik.
Menjawab pertanyaan "kepada siapa janji ini harus ditagih?", Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yasserli menegaskan bahwa ini adalah tanggung jawab kolektif pemerintah, bukan hanya kementeriannya.
Peran utama Kemnaker, menurutnya, adalah mempersiapkan kualitas tenaga kerja untuk menyambut peluang tersebut.
Baca Juga: Profil Letda FA, Perwira TNI yang Tonjok Driver Ojol di Pontianak hingga Patah Hidung
"Penciptaan lapangan kerja kan tanggung jawab pemerintah," ujar Yassierli dalam video yang diunggah di kanal YouTube Big Alpha, Selasa 23 September 2025.
Ia menjelaskan bahwa target tersebut akan dicapai melalui empat strategi utama. Pertama, optimalisasi program prioritas presiden.
Kedua, mendorong hilirisasi industri. Ketiga, menumbuhkan iklim wirausaha. Dan keempat, membuka kesempatan kerja di luar negeri.
Baca Juga: Berapa Hari Lagi Puasa 2026? Yuk Cek Prediksi Awal Ramadan 1447 H
Yassierli kemudian merinci bagaimana program prioritas presiden akan berkontribusi secara signifikan.
Program Makan Bergizi Gratis, misalnya, diproyeksikan dapat menciptakan jutaan lapangan kerja baru di tingkat akar rumput.
"Ada 30.000 dapur, masing-masing merekrut 50 [orang], itu sudah 1,5 juta loh," paparnya.
Baca Juga: Mahfud MD Siap Reformasi Polri Bareng Prabowo, Puan Maharani Angkat Bicara
Selain itu, program pembentukan 80.000 koperasi baru juga berpotensi menyerap tenaga kerja. "80.000 dikali 3 [manajer], [itu sudah] 240.000," tambahnya.
Dalam skema ini, peran Kemnaker adalah sebagai pendukung utama. "Kalau kami kan penyiapan skill-nya," jelas Yassierli.
Artikel Terkait
Menaker Yassierli Pecat Pegawai yang Terlibat Pemerasan Usai Immanuel Ebenezer Jadi Tersangka
Menaker Yassierli Jawab Langsung Tuntutan Buruh Demonstrasi Minta Upah Naik 10,5 Persen
3 Poin Menaker Yassierli Bicara soal Lapangan Kerja, dari Target 19 Juta hingga Larangan Diskriminasi Rekrutmen
Ditanya Gaji Naik di 2026, Jawaban Menaker Yassierli Bikin Buruh Kecut
Sikapi Fenomena Kabur Aja Dulu, Menaker Yassierli: Silakan Ambil Peluang di Luar Negeri