Menaker Yassierli Pecat Pegawai yang Terlibat Pemerasan Usai Immanuel Ebenezer Jadi Tersangka

KONTEKS.CO.ID - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli memecat pegawai di kementeriannya usai penetapan tersangka terhadap eks Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel.

Pemecatan dilakukan terhadap pegawai yang terindikasi terlibat pemerasan dan pungutan liar (pungli).

Sebelumnya, eks Wamenaker Noel telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga: Siapa Penanggung Jawab Demo 25 Agustus 2025 yang Berujung Ricuh hingga Kini Masih Misterius

"Kemnaker berkomitmen melakukan rotasi dan pencopotan terhadap pejabat dan staf yang terindikasi bermasalah, terlibat langsung ataupun tidak langsung dengan aktivitas pungli dan pemerasan," kata Yassierli dalam keterangan resmi Selasa, 26 Agustus 2025.

Pihaknya, kata Yassierli, bertindak usai penetapan Noel jadi tersangka.

"Kemnaker bertindak cepat menyikapi penetapan tersangka Wamenaker dan delapan pegawai lainnya oleh KPK," imbuhnya.

Baca Juga: TikTok Tanggapi Isu PHK Massal 240 Karyawan Tokopedia: Evaluasi Bisnis

Yassierli mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penguatan sebagai bagian dari reformasi struktural.

"Antara lain mencakup penataan ulang layanan dan regulasi, penguatan manajemen risiko, serta percepatan digitalisasi demi mewujudkan tata kelola yang bersih, transparan, dan akuntabel," kata Yassierli.

Dia mengaku, telah memanggil satu per satu seluruh pimpinan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama untuk mengevaluasi penataan dan digitalisasi layanan perizinan.

Kemudian, mengumpulkan seluruh koordinator dan sub-koordinator di Direktorat Jenderal Binwasnaker K3, untuk menggali serta mengokohkan komitmen integritas, profesionalitas, dan peningkatan pelayanan.