KONTEKS.CO.ID - Agenda transformasi dan reformasi menyeluruh dicanangkan di internal Polri.
Menurut Ketua Tim Reformasi Polri, Komjen Chryshnanda Dwilaksana perubahan di tubuh Korps Bhayangkara tak hanya menyentuh aspek fisik maupun struktur birokrasi, tetapi juga diarahkan pada transformasi nilai.
“Transformasi ini adalah keberanian untuk belajar dari masa lalu, memperbaiki kesalahan, menghadapi tantangan dan harapan masyarakat di masa kini, serta menyiapkan masa depan yang lebih baik,” ujar Chryshnanda dalam keterangan tertulis, Selasa 23 September 2025.
Baca Juga: Bertemu Antonio Guterres, Prabowo Tegaskan PBB Harus Diperkuat Demi Jaga Perdamaian Dunia
Kata Chryshnanda, transformasi di tubuh Polri meliputi moral, kemanusiaan, keterbukaan, serta peningkatan pelayanan publik.
Langkah merupakan bagian dari upaya Polri untuk terus menghadirkan kebaikan, melakukan perbaikan, dan meningkatkan kualitas pemolisian.
Polisi, kata dia, dalam pemolisiannya harus mampu menunjukkan kualitas kerja yang presisi.
Baca Juga: Bambang Tri Minta Kebebasan Pers Dikembalikan: Rezim Jokowi Hancurkan Demokrasi dengan UU ITE
"Menegakkan hukum bukan sekadar menghukum, tetapi membangun peradaban dan menyelesaikan konflik secara beradab,” ujarnya.
Dia lantas menekankan pentingnya peran polisi dalam menjaga stabilitas. Transformasi Polri juga merupakan bagian dari pembangunan budaya tertib dan kepastian hukum.
Polri pun diharapkan semakin profesional, humanis, dan mampu menjawab tuntutan zaman.
"Polisi juga hadir untuk mencegah agar konflik tidak meluas, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada para korban maupun pencari keadilan,” tuturnya.
Baca Juga: Erros Djarot Ungkap Kesepatakan Megawati, Amien Rais, dan Gus Dur
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi membentuk tim transformasi reformasi Polri.
Artikel Terkait
Ubah Citra, Kapolri Tegaskan Polri Terbuka Terhadap Semua Kritik dari Masyarakat
Transformasi Polri, Kapolda NTT Irjen Pol Rudi Darmoko Minta Anak Buahnya Setop Memeras dan Menzalimi Masyarakat
Erros Djarot: Reformasi Bak Obat Pusing, Polri Harusnya Direvolusi dan Ganti Semua Petingginya
Mahfud MD Bongkar Pertemuan dengan Seskab Teddy, Bersedia Gabung Komisi Reformasi Polri
Mahfud MD Ungkap Alasan Mau Gabung Komisi Reformasi Polri: Kultur Buruk Kesan Orang Polisi Itu Pemeras!