KONTEKS.CO.ID – Buruknya penanganan demo pada Agustus lalu menjadi titik balik kritik terhadap buruknya pelayanan Polri kepada masyarakat.
Untuk itu Polri berkomitmen melakukan perbaikan kinerja. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pun menegaskan, pihaknya terbuka dengan semua masukan dari masyarakat, pakar, atau pemerintah demi memperbaiki institusi Kepolisian.
Hal ini Kapolri tegaskan saat mengikuti kegiatan di Kompleks Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Senin 22 September 2025.
Baca Juga: Keracunan Makanan Sudah Tak Bisa Ditolerir, KPAI Rekomendasikan Pemerintah Setop Sementara MBG
Bukti keseriusan Kepolisian melakukan perbaikan adalah pembentukan Tim Transformasi Reformasi Polri. Tim itu terdiri dari 47 perwira tinggi dan 5 perwira menengah.
Mereka ditugaskan untuk fokus pada melakukan evaluasi total. Mulai dari aspek kultural, instrumental sampai pada kebijakan di lingkungan Korps Bhayangkara.
“Ya tentunya semua masukan akan kami dengarkan. Polisi terbuka terhadap semua upaya perbaikan institusi,” janji Kapolri.
Baca Juga: Update Keberadaan Riza Chalid, Interpol Polri: Lintasan Terakhir di Malaysia
Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menambahkan, berbagai masalah yang selama ini jadi sorotan publik bakal menjadi bagian penting dalam agenda pembenahan.
Menurut dia, tim internal tersebut juga dibentuk sebagai tindak lanjut atas upaya pemerintah membentuk Komite Reformasi Polri.
“Tim internal ini mengevaluasi seluruh program yang telah kami laksanakan. Jadi masukan dan perbaikan yang diberikan bisa segera kita jalankan,” papar Kapolri. ***
Artikel Terkait
Eks Danjen Kopassus: Kapolri Belum Diganti karena Prabowo Tersandera Jokowi
Djamari Chaniago Soal Reformasi Polri dan Pergantian Kapolri: Prabowo Siapkan Keppres Baru
Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri, Kalemdiklat Komjen Chryshnanda Didapuk Jadi Ketua
Kapolri Listyo Sigit Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri, Pastikan Akuntabilitas dan Profesionalisme
Bentuk Tim Reformasi Polri, Ini Kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo