Ini Rencana Jenderal Ahmad Yani dan Keluarganya Jelang G30S PKI

KONTEKS.CO.ID – Mimpi dan rencana anak-anak Jenderal Ahmad Yani seketika sirna setelah mendengar kabar bahwa sang ayah telah gugur.

Salah satu putri Jenderal Ahmad Yani, Amelia Ahmad Yani, dalam siniar YKCB dikutip pada Senin, 22 September 2025, menyampaikan, jelang peristiwa Gerakan 30 September PKI (G30S PKI), sang ayah akan mengajak anak-anaknya ke Istana Negara. 

"Itu sulit sekali [menerima], kemarin Bapak bilang, tanggal 5 Oktober mau ikut Bapak ke Istana," ungkapnya.

Baca Juga: Cerita 'Ahmad Yani' Sempat Datang Sampaikan Kabar dan Pesan Khusus Pascaperistiwa G30 S PKI

Mereka akan melihat defile dan arak-arakan pada Peringatan Hari ABRI atau TNI saat ini.

"Itu hilang semua, enggak akan ada dan kemudian kita nangis terus," ucapnya.

Melihat kondisi anak-anaknya sangat terpukul dan sedih, sang ibu, Yayu Rulia Sutowiryo berusaha menenangkan meskipun juga dalam kondisi yang sama.

Baca Juga: G30S PKI dan Peringatan Pada Jenderal Ahmad Yani Jelang Tragedi

"Terus Ibu bilang, sudah jangan nangis terus sekarang berdoa untuk Bapakmu. Biar kita tenang, kita doa," katanya.

Setelah berdoa, Yayu lantas menyampaikan kepada pengawal atau ajudan Jenderal Ahamd Yani, Mayor CPM Subardi, ingin melihat kondisi jenazah suaminya. 

"Ibu saya bilang, mau lihat jenazahnya seperti apapun bentuknya, dan kata kami, enggak pernah lihat memang," ujarnya.

Baca Juga: Tragedi G30S PKI: Perseteruan Politik Antara DN Aidit dan Jenderal Ahmad Yani yang Berujung Tragis

Lantas ajudan yang karib disapa Om Bardi itu bilang, ibu sebaiknya melihat foto Jenderal Ahmad Yani saja. 

"Ibu akan bangga katanya," ujar Amelia menirukan ucapan Bardi.