Akibat serangan yang terus-menerus, salah satu keluarga bahkan terpaksa mengunci akun media sosialnya untuk melindungi diri dari perundungan.
Ferry menyayangkan fokus publik yang bergeser dari upaya pencarian korban menjadi perdebatan semantik yang justru menyakiti keluarga.
Baginya, prioritas utama seharusnya adalah menemukan orang yang hilang, bukan memperdebatkan istilah yang digunakan.
"Malu, malu. Sebenarnya kita tuh enggak lagi menang atau kalah. Kita tuh pengin orang ini ketemu," tegasnya.
Dia berharap semua pihak bisa lebih berempati dan membantu pencarian dua orang yang hingga kini masih belum ditemukan, yaitu Farhan Hamid dan Reno Syahputrodewo. ***
Artikel Terkait
Mahfud MD Sebut Ferry Irwandi Tak Sepenuhnya Salah, Sarankan Dansat Siber TNI Tak Perpanjang Urusan
Drama Usai? Ferry Irwandi dan TNI Saling Memaafkan: Polemik Hukum Resmi Tamat
Ferry Irwandi Vs Gusti Ayu Dewi: Bongkar Isi Grup WA, Tuduhan Fitnah Hingga Ancaman Senjata Api
Proses Hukum Dihentikan, Ferry Irwandi dan TNI Sepakat Akhiri Perselisihan dengan Maaf
Seteru Ferry Irwandi vs Gusti Aju Dewi: Dari Fitnah Video TNI hingga Adu Gengsi Akademik