KONTEKS.CO.ID - Kursi kosong Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditinggalkan Erick Thohir akhirnya terisi.
Presiden Prabowo menunjuk Dony Oskaria sebagai pelaksana tugas (Plt) Menteri BUMN melalui surat Mensesneg Nomor B-20/M/S/AN.00.03/09/2025 yang diteken pada Rabu, 17 September 2025.
Dony yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN akan mengisi posisi strategis ini sampai ada arahan lanjutan dari Presiden. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebut pilihan Prabowo bukan tanpa alasan.
“Kan beliau memang Wakil Menteri BUMN dan kedua, saat ini beliau menjadi COO di Danantara, sehingga harapannya akan mempercepat proses pembenahan BUMN-BUMN yang sedang dilakukan,” ujar Prasetyo di Istana, Jumat, 19 September 2025.
Baca Juga: Konser aespa Live Tour Jakarta 2026, Penjualan Tiket Mulai Oktober! Ini Info Lengkapnya
Alasan Prabowo Pilih Dony Oskaria
Menurut Prasetyo, rekam jejak Dony di dunia korporasi dan perannya di Danantara memberi kepercayaan bagi Presiden untuk mempercepat reformasi BUMN.
Meski begitu, Mensesneg belum bisa memastikan berapa lama status Plt ini akan berjalan. “Belum tahu, baru 2 hari ini,” imbuhnya.
Di sisi lain, penunjukan Dony Oskaria sekaligus menjadi sinyal bahwa arah pengelolaan BUMN ke depan akan semakin terintegrasi dengan Danantara, lembaga investasi negara yang belakangan mendapat mandat besar dari Presiden.
Baca Juga: Gus Yahya Minta Maaf ke Sivitas UI Usai Undang Akademikus Pro Zionisme, Hadapi Petisi Pencopotan
Isu Peleburan Kementerian BUMN ke Danantara
Prasetyo juga menyinggung isu peleburan Kementerian BUMN ke Danantara yang ramai diperbincangkan publik.
“Belum ada (arahan), nanti kita tunggu. Ada kemungkinan (melebur) tapi memang masih dalam proses kajian dan diskusi,” jelasnya.
Menurutnya, ada banyak pertimbangan yang tengah dibahas, termasuk efektivitas pembinaan dan manajemen perbaikan yang kini sebagian besar sudah dikerjakan Danantara. Meski demikian, keputusan final tetap ada di tangan Presiden.
Respons Erick Thohir dan Prabowo
Erick Thohir yang kini menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga memilih tak berspekulasi soal isu tersebut. “Nanti tunggu keputusan Pak Presiden, Pak Mensesneg. Saya nggak tahu (dilebur),” kata Erick usai pelantikan.
Artikel Terkait
Kursi Menteri BUMN Masih Belum Terisi Usai Reshuffle Kabinet, Rosan Roeslani Jadi Kandidat Potensial?
Selamat Ginting Bocorkan Rencana Besar Prabowo: Salah Satunya Kementerian BUMN Dibubarkan, Danantara Diperkuat
Mardigu Wowiek Serukan Pembubaran Kementerian BUMN: Negara Jangan Jadi Operator, Itu Sarang Korupsi!
Dony Oskaria Ditunjuk Presiden Prabowo Jabat Plt Menteri BUMN
Rekam Jejak Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo dengan Harta Rp33,5 Miliar