• Minggu, 21 Desember 2025

Prabowo Rombak Total RKP 2025: Gaji Guru, TNI Polri, dan Pejabat Negara Resmi Naik

Photo Author
- Kamis, 18 September 2025 | 21:57 WIB
Presiden Prabowo Subianto diyakini akan membersihkan kabinetnya dari menteri warisan Jokowi (Foto: BPMI Setpres RI)
Presiden Prabowo Subianto diyakini akan membersihkan kabinetnya dari menteri warisan Jokowi (Foto: BPMI Setpres RI)

KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto secara resmi merombak fokus Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025.

Dalam pemutakhiran delapan Program Hasil Terbaik Cepat, salah satu gebrakan utamanya adalah memasukkan agenda kenaikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, dan pejabat negara sebagai prioritas.

Keputusan strategis ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah 2025, yang ditetapkan pada 30 Juni 2025.

Baca Juga: Berikut Daftar Calon PPPK Paruh Waktu 2024 Kemenag, yuk Dicek!

Aturan baru ini sekaligus mengubah beleid sebelumnya, yaitu Perpres Nomor 109 Tahun 2025.

Perubahan ini bertujuan untuk menyelaraskan narasi dan target pembangunan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, serta memastikan program-program prioritas pemerintah berjalan efektif.

Dari Makan Siang Gratis hingga Gaji Baru

Dalam daftar delapan program prioritas yang telah dimutakhirkan, kenaikan gaji ASN menjadi sorotan utama.

Baca Juga: Jonatan Christie Dikalahkan Li Chun Yi, Tunggal Putra Indonesia Habis di China Masters 2025

Program nomor enam ini secara spesifik menyebutkan prioritas kenaikan gaji untuk guru, dosen, tenaga kesehatan, dan penyuluh, di samping anggota TNI/Polri dan pejabat negara lainnya.

Langkah ini menandakan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan aparatur negara sebagai salah satu pilar utama jalannya pemerintahan.

Selain kenaikan gaji, berikut adalah 8 fokus utama dalam RKP 2025 yang baru:

  1. Makan Siang dan Susu Gratis: Diberikan di sekolah dan pesantren, ditambah bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil.
  2. Kesehatan Gratis: Menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, menuntaskan kasus TBC, dan membangun rumah sakit berkualitas di setiap kabupaten.
  3. Lumbung Pangan: Mencetak dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian melalui lumbung pangan di tingkat desa, daerah, dan nasional.
  4. Sekolah Unggul: Membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten dan merenovasi sekolah yang membutuhkan perbaikan.
  5. Kartu Kesejahteraan: Melanjutkan dan menambahkan program kartu kesejahteraan sosial serta kartu usaha untuk menghapus kemiskinan absolut.
  6. Kenaikan Gaji: Menaikkan gaji ASN (guru, dosen, nakes, penyuluh), TNI/Polri, dan pejabat negara.
  7. Infrastruktur Desa dan Rumah Murah: Melanjutkan pembangunan infrastruktur desa, BLT, dan menjamin penyediaan rumah murah bagi milenial, Gen Z, dan MBR.
  8. Badan Penerimaan Negara: Mendirikan Badan Penerimaan Negara untuk meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap PDB hingga 23%.

Target Ekonomi Disesuaikan

Seiring dengan perubahan fokus program, pemerintah juga merevisi sejumlah sasaran indikator ekonomi makro untuk tahun 2025.

Baca Juga: 10 Olahraga Terpopuler di Dunia, Bulu Tangkis Nomor Berapa?

Target pertumbuhan ekonomi kini dipatok pada angka 5,3%. Sementara itu, target inflasi dijaga di level 2,5% dengan rentang deviasi plus minus 1%.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X