KONTEKS.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto sedang menyiapkan Keppres tentang pembentukan Komisi Reformasi Polri.
Tim ini disebut akan segera dilantik dalam waktu dekat.
“Belum ada target, tapi Keppres sudah disiapkan dan mungkin sehari dua hari ini akan dilantik. Kita lihat nanti berapa lama tim ini diberi tugas untuk menyelesaikan rumusan reformasi yang akan disampaikan kepada Presiden,” kata Yusril di Jakarta, Selasa, 16 September 2025.
Baca Juga: Titiek Soeharto Sindir Embung Rp127 Juta: Bukan Tampungan Air, Ini Malah Mirip Kolam Lele
Rumuskan Ulang Kedudukan dan Wewenang Polri
Menurut Yusril, salah satu fokus utama Komisi Reformasi Polri adalah melakukan pengkajian ulang kedudukan, ruang lingkup, tugas, serta kewenangan kepolisian.
Rumusan itu nantinya akan menjadi bahan penting bagi Presiden untuk menentukan langkah lanjutan.
“Tugas komisi ini adalah merumuskan perubahan-perubahan dan menyerahkannya kepada Presiden. Hasilnya akan dituangkan dalam revisi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian,” ujarnya.
Baca Juga: Putri KW Menggila di China Masters 2025, Fajar-Fikri Juga Melaju Meski 3 Wakil Indonesia Tersingkir
Yusril menilai, undang-undang yang sudah berlaku lebih dari 20 tahun itu memang perlu dievaluasi ulang agar sesuai dengan kondisi masyarakat dan tantangan zaman.
Pertemuan dengan Tokoh Gerakan Nurani Bangsa
Sebelumnya, Presiden Prabowo menyampaikan persetujuan pembentukan tim reformasi kepolisian saat bertemu tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB).
Pertemuan itu berlangsung selama tiga jam di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis, 11 September 2025.
Tokoh yang hadir antara lain Sinta Nuriyah, Quraish Shihab, Lukman Hakim, Frans Magnis Suseno, Komaruddin Hidayat, hingga Laode Syarif. Usai pertemuan, Gomar Gultom menyebut langkah Prabowo bak “gayung bersambut.”
Baca Juga: Titiek Soeharto Sindir Embung Rp127 Juta: Bukan Tampungan Air, Ini Malah Mirip Kolam Lele
“Harapan yang diminta teman-teman justru sudah masuk dalam konsep Presiden, terutama terkait reformasi kepolisian,” kata Gomar.
Artikel Terkait
Menteri PKP Maruarar Sirait Sebut Presiden Prabowo Akan Hadiri Peluncuran 25.000 Rumah Subsidi di Bogor Akhir September
Sampaikan Salam Hormat Presiden Prabowo, Menlu Sugiono Tegaskan Solidaritas Indonesia untuk Qatar
Luhut Dapat Jabatan Baru dari Prabowo sebagai Penasihat Khusus Bidang Digitalisasi, Apa Tugasnya?
Santer Isu Menko Polkam dan Menpora Dilantik Besok, Mahfud MD Masuk Kabinet Prabowo?
Pakar Nilai Teddy Indra Wijaya Jadi Figur Kunci di Lingkaran Prabowo, Peran Seskab Disebut Super Strategis