• Minggu, 21 Desember 2025

Prabowo Siapkan Keppres Komisi Reformasi Polri, Yusril Ungkap Tugas Besar Evaluasi UU Kepolisian

Photo Author
- Rabu, 17 September 2025 | 05:56 WIB
Prabowo siapkan Keppres untuk Komisi Reformasi Polri. (Instagram @sekretariat.kabinet)
Prabowo siapkan Keppres untuk Komisi Reformasi Polri. (Instagram @sekretariat.kabinet)

KONTEKS.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto sedang menyiapkan Keppres tentang pembentukan Komisi Reformasi Polri.

Tim ini disebut akan segera dilantik dalam waktu dekat.

“Belum ada target, tapi Keppres sudah disiapkan dan mungkin sehari dua hari ini akan dilantik. Kita lihat nanti berapa lama tim ini diberi tugas untuk menyelesaikan rumusan reformasi yang akan disampaikan kepada Presiden,” kata Yusril di Jakarta, Selasa, 16 September 2025.

Baca Juga: Titiek Soeharto Sindir Embung Rp127 Juta: Bukan Tampungan Air, Ini Malah Mirip Kolam Lele

Rumuskan Ulang Kedudukan dan Wewenang Polri

Menurut Yusril, salah satu fokus utama Komisi Reformasi Polri adalah melakukan pengkajian ulang kedudukan, ruang lingkup, tugas, serta kewenangan kepolisian.

Rumusan itu nantinya akan menjadi bahan penting bagi Presiden untuk menentukan langkah lanjutan.

“Tugas komisi ini adalah merumuskan perubahan-perubahan dan menyerahkannya kepada Presiden. Hasilnya akan dituangkan dalam revisi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian,” ujarnya.

Baca Juga: Putri KW Menggila di China Masters 2025, Fajar-Fikri Juga Melaju Meski 3 Wakil Indonesia Tersingkir

Yusril menilai, undang-undang yang sudah berlaku lebih dari 20 tahun itu memang perlu dievaluasi ulang agar sesuai dengan kondisi masyarakat dan tantangan zaman.

Pertemuan dengan Tokoh Gerakan Nurani Bangsa

Sebelumnya, Presiden Prabowo menyampaikan persetujuan pembentukan tim reformasi kepolisian saat bertemu tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB).

Pertemuan itu berlangsung selama tiga jam di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis, 11 September 2025.

Tokoh yang hadir antara lain Sinta Nuriyah, Quraish Shihab, Lukman Hakim, Frans Magnis Suseno, Komaruddin Hidayat, hingga Laode Syarif. Usai pertemuan, Gomar Gultom menyebut langkah Prabowo bak “gayung bersambut.”

Baca Juga: Titiek Soeharto Sindir Embung Rp127 Juta: Bukan Tampungan Air, Ini Malah Mirip Kolam Lele

“Harapan yang diminta teman-teman justru sudah masuk dalam konsep Presiden, terutama terkait reformasi kepolisian,” kata Gomar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X