Ia mencontohkan apa yang terjadi pada mantan Kapolri Jenderal Pol Sutarman. Sutarman dipercaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Timur Pradopo yang pensiun pada 2013.
Di awal kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkuasa, Sutarman malah diberhentikan dari jabatan Kapolri 9 bulan lebih awal dari jadwal usia pensiunnya. Sehingga terdapat jenderal bintang 4 di institusi Polri waktu itu.
"Kapolri jenderal bintang empat jika masih ada setahun (aktif) bisa diarahkan jadi dubes. Kalau bintang empat ada dua nanti kantornya gimana? Sebaiknya Presiden beri kepercayaan untuk menentukan siapa Kapolri berikutnya tapi kalau masih ada usia lebih (sebelum pensiun) ya lebih baik pensiun dini. Tak bagus kan ada matahari kembar," tandasnya.***
Artikel Terkait
Istana Sebut Pembentukan Tim Reformasi Polri Bukan untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo
Tegaskan Kabar Dirinya Jadi Calon Kapolri Tak Benar, Komjen Suyudi: Tolong, Dukung Saya!
Ramai Isu Kapolri Diganti, Lemkapi: Presiden Prabowo Masih Butuh Sosok Listyo Sigit
Eks Wakapolri Oegroseno: Calon Kapolri Jangan Dikunci Harus Bintang Tiga, Bintang Dua Juga Bisa Diusulkan!
Oegroseno: Ajudan Presiden Tak Harus Jadi Kapolri, tapi yang Berprestasi di Lapangan