Didapuk Ketum, Edi Hasibuan: ADIHGI Siap Beri Masukan Implementasi RJ

KONTEKS.CO.ID - Asosiasi Dosen Ilmu Hukum dan Kriminologi Indonesia (ADIHGI) menyatakan siap memberikan masukan kepada pemerintah dan DPR mengenai persoalan hukum.

Ketua Umum (Ketum) ADIHGI, Dr. Drs. Edi Saputra Hasibuan, S.H., M.H, dikutip pada Minggu, 14 September 2025, mengatakan, pihaknya di antaranya akan memberikan masukan mengenai restorative justice (RJ).

Edi dan jajaran DPP ADIGHi usai dikukuhkan sebagai pengurus, langsung menggelar seminar nasional bertajuk "Restorative Justice: Konsep, Implementasi, dan Potensi Permasalahan" di Ubhara Jaya, Bekasi pada akhir pekan ini.

Baca Juga: Prof Laksanto Ungkap RJ Vs Kearifan Lokal Tantangan Dualisme Hukum

Seminar ini menghadirkan 5 orang narasumber, 4 di antaranya guru besar, yakni Prof Laksanto Utomo dari Fakultas Hukum Ubhara Jaya, mantan Hakim Agung Prof Gagus Lumbuun, Prof Hamidah Abdurrachman, Prof Adrianus Eliasta Sembiring Meliala, dan Irjen Pol (Purn) Ronny F Sompie.

Edi menyampaikan, ini upaya IDIHGI mendapatkan masukan dari para akademisi maupun praktisi mengenai penerapan RJ yang telah masif dilakukan.

"Ini merupakan seminar pertama. Seminar biasa, akademik. Intinya adalah untuk membantu akademik, sekarang kan banyak perkembangan hukum," ujarnya.

Baca Juga: Prof Laksanto Ungkap RJ Vs Kearifan Lokal Tantangan Dualisme Hukum

Edi Hasibuan menyampaikan, pihaknya akan mulai menjalankan roda organisasi, di antaranya merekrut anggota dan membentuk perwakilan di daerah.

"Syaratnya dosen hukum dan kriminologi atau praktisi di bidang tersebut. Dosen PTN maupun PTS. Saat ini anggota sekitar 200-an," katanya.

Baca Juga: Prof Laksanto: RJ Sesuai Kearifan Lokal Masyarakat Indonesia, Jika Ada Pencurian, Satu Kampung Kena Sanksi

Ia juga meminta masukan dari jajaran dewan pembina dan anggota ADIHGI untuk membesarkan dan memajukan organisasi.

"Tentu saja kami minta masukan dari Bapak, Ibu semua. Dari Bapak Dewan Kehormatan, dari Bapak Dewan Pimpinan," katanya.

Rektor Ubhara Jaya, Irjen Pol (Purn) Prof Bambang Karsono, menyampaikan, kehadiran ADIHGI juga untuk memperkuat dan meningkatkan kemampuan para dosen.