Harta Zita Anjani Rp89,7 Miliar di LHKPN, dari Properti Puluhan Miliar hingga Alphard

KONTEKS.CO.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis data terbaru Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari para pejabat Kabinet Merah Putih.

Dari 124 pejabat, 123 orang telah melaporkan harta kekayaannya. Salah satunya adalah Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani.

Harta Zita Anjani

Berdasarkan LHKPN yang disampaikan pada 18 Januari 2025, Zita tercatat memiliki harta kekayaan total sebesar Rp89,7 miliar atau tepatnya Rp89.751.378.000.

Jumlah ini menempatkannya di jajaran pejabat dengan kekayaan pribadi yang fantastis.

Baca Juga: Ferry Irwandi Vs Gusti Ayu Dewi: Bongkar Isi Grup WA, Tuduhan Fitnah Hingga Ancaman Senjata Api

“Data yang masuk menunjukkan sebagian besar pejabat telah patuh melaporkan harta kekayaannya. Termasuk Zita Anjani dengan total Rp89,7 miliar,” tulis KPK dalam keterangannya yang dilansir pada Sabtu, 13 September 2025.

Aset Tanah dan Bangunan Rp46,6 Miliar

Komponen terbesar dari kekayaan Zita adalah aset tanah dan bangunan. Ia tercatat memiliki 8 bidang tanah dan properti di berbagai lokasi, mulai dari Depok, Lampung Selatan, hingga Jakarta Timur. Nilai keseluruhannya mencapai Rp 46,6 miliar.

Selain itu, Zita juga melaporkan kepemilikan aset transportasi dan mesin senilai Rp4,6 miliar. Koleksi ini terdiri dari tiga mobil mewah, Toyota Alphard dan Lexus serta satu unit motor Honda.

Aset Bergerak Lain Rp30,4 Miliar

Tak hanya properti dan kendaraan, Zita juga mengantongi harta bergerak lainnya senilai Rp 30,4 miliar. Kategori ini biasanya mencakup perhiasan, barang seni, hingga koleksi berharga lain yang tidak termasuk aset utama.

Baca Juga: Kandidat Kuat Pengganti Kapolri, Komjen Pol Mohammad Fadil Imran, Rekam Jejak Mentereng Plus Daftar Harta

Selain itu, ia menyimpan kas dan setara kas sejumlah Rp6 miliar, serta mencatat harta lainnya sebesar Rp2 miliar.

Total Kekayaan Hampir Rp90 Miliar

Dengan keseluruhan komposisi tersebut, total harta kekayaan Zita Anjani mencapai Rp89,7 miliar. Jumlah ini menunjukkan posisinya sebagai salah satu pejabat yang cukup tajir di jajaran Kabinet Merah Putih.***