KONTEKS.CO.ID - Keberadaan Indonesia yang diberkahi kedamaian, di tengah banyaknya negara mengalami ketidakstabilan bahkan konfik perang adalah nikmat yang patut disyukuri. Demikian disampaikan Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar.
Ia pun mengimbau agar umat beragama senantiasa saling menjaga persatuan.
"Kita masih dikaruniai negara yang lebih baik. Mari kita menciptakan suatu kedamaian di masyarakat kita," ungkap Menag dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Tangerang, seperti dikutip, Minggu, 7 September 2025.
Baca Juga: Di Hadapan Prabowo-Gibran, Menag Tekankan Pentingnya Kebersamaan Jaga Persatuan Bangsa
Menurutnya, Indonesia punya potensi besar memimpin peradaban dunia Islam di masa depan. Indonesia, sebagai negara non-Arab terbesar, juga memiliki kesempatan unik untuk memimpin peradaban Islam global, terutama di tengah berbagai tantangan yang dihadapi negara-negara lain.
“Kita sulit menemukan satu negara non-Arab sekarang ini untuk memimpin peradaban Islam masa depan. Di sana banyak sekali persoalan-persoalan eksternal dan internal. Tapi alhamdulillah Indonesia, kita dikarunia negara yang sehebat ini. Mari kita jangan mengacak-acak negeri yang membanggakan kita semuanya,” tuturnya.
Pria asal Bone, Sulawesi Selatan itu turut menyoroti peran penting masjid. Ia mengatakan, masjid tidak hanya tempat untuk beribadah, tetapi juga untuk memberdayakan umat.
Seperti halnya Masjid Istiqlal yang kini memiliki peran penting tidak hanya dalam aspek spiritual, namun juga dalam memperkuat solidaritas sosial dan memperdayakan masyarakat sekitar.
“Masjid Istiqlal adalah rumah besar untuk kemanusiaan. Bukan hanya masyarakat memberdayakan masjid, tapi masjid yang juga harus memberayakan masyarakat,” tutupnya.***
Artikel Terkait
Hari Ini, KPK Panggil Eks Menag Yaqut Cholil Terkait Dugaan Korupsi Haji Rp1 Triliun Lebih
Menag Takziah ke Rumah Duka Staf DPRD Makassar, Bawa Salam dari Presiden Prabowo
Viral Menag Nasaruddin Umar Keseleo Lidah: Profesi Mulia, Kalau Cari Uang Jangan Jadi Guru, Jadi Pedagang!
Kesandung Ucapan Kalau Cari Uang Jangan Jadi Guru, Menag Umumkan Tunjangan Naik Jadi Rp2 Juta per Bulan
Di Hadapan Prabowo-Gibran, Menag Tekankan Pentingnya Kebersamaan Jaga Persatuan Bangsa