• Senin, 22 Desember 2025

Kemarahan Kelas Menengah di Balik Demo Agustus 2025, LPEM FEB UI Bongkar Akar Masalahnya

Photo Author
- Jumat, 5 September 2025 | 19:00 WIB
LPEM FEB UI Bongkar Akar Masalah Demo Agustus 2025 (foto: LPEM FEB UI)
LPEM FEB UI Bongkar Akar Masalah Demo Agustus 2025 (foto: LPEM FEB UI)

Ketika kelas menengah makin sulit memenuhi kebutuhan harian, sementara pejabat terlihat hidup berlebihan, jurang ketidakpuasan pun semakin dalam.

Fenomena ini diperparah dengan data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang menunjukkan menurunnya Indeks Menabung Konsumen (IMK).

Pada Juli 2025, IMK turun ke level 82,2, seiring dengan makin banyaknya masyarakat kelas menengah yang harus "makan tabungan" untuk biaya rutin, termasuk pendidikan anak.

Direktur Group Riset LPS, Seto Wardono, menjelaskan bahwa pelemahan niat menabung paling terasa di kelompok berpendapatan Rp3 juta–Rp7 juta dan di atas Rp7 juta per bulan.

Sebaliknya, kelompok berpendapatan rendah justru mencatatkan peningkatan niat menabung.

Baca Juga: Tebing Curam Dijadikan Ladang Ganja, Pelaku Mengaku Belajar Cara Tanam dari YouTube

Dengan semakin beratnya beban ekonomi, terbatasnya ruang kebijakan, dan menguatnya kesenjangan sosial, masyarakat kelas menengah menjadi kelompok yang paling cepat tersulut untuk turun ke jalan.

Mereka memiliki akses terhadap informasi dan internet, sehingga mudah termobilisasi.

LPEM FEB UI menyimpulkan, demo Agustus 2025 bukan sekadar gejolak sesaat, melainkan peringatan keras bahwa kelas menengah, tulang punggung ekonomi Indonesia, sedang berada di ambang krisis kepercayaan terhadap negara.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X