• Senin, 22 Desember 2025

Dino Patti Djalal Sarankan Prabowo Batalkan Kunjungan ke China di Tengah Situasi Panas

Photo Author
- Minggu, 31 Agustus 2025 | 11:44 WIB
Dino minta Prabowo batal ke China. (Instagram @prabowo)
Dino minta Prabowo batal ke China. (Instagram @prabowo)

 

KONTEKS.CO.ID - Mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal, menyarankan Presiden Prabowo Subianto untuk tetap berada di Indonesia. Menurut Dino, kunjungan ke luar negeri bukanlah prioritas di tengah situasi nasional yang sedang panas.

“Mengingat situasi panas yang masih bergolak, hati rakyat yang sedang pedih dan gelisah, saya anjurkan Presiden @prabowo batalkan kunjungan ke Tiongkok minggu depan,” tulis Dino dalam unggahan akun X pribadinya pada Sabtu, 30 Agustus 2025.

Kunjungan Prabowo ke China Dinilai Bisa Diwakilkan

Dino yang juga mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat menilai, kunjungan ke China sebaiknya diwakilkan kepada Menteri Luar Negeri.

Ia menegaskan, kehadiran Presiden di Tanah Air jauh lebih penting di tengah keresahan rakyat.

Baca Juga: Penjarah Rumah Sri Mulyani Datang dari Mana? Ada 2 Gelombang Massa, TNI Kini Jaga Ketat Bintaro 

“Wakilkan saja ke @Menlu_RI. Ini momen di mana Presiden perlu berada di Tanah Air di tengah rakyatnya yang sedang galau. Keluar negeri sekarang ini tidak penting,” ucap pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) tersebut.

Parade Militer China dan Kehadiran Pemimpin Dunia

China diketahui akan menggelar parade militer besar pada 3 September 2025 untuk memperingati 80 tahun kemenangan melawan Jepang dan fasisme. Acara tersebut diperkirakan akan dihadiri 26 pemimpin negara, termasuk dari Asia Tenggara dan Timur Tengah.

Namun, Dino menilai kehadiran Prabowo tidak krusial. Di sisi lain, Indonesia sedang menghadapi tekanan sosial akibat gelombang demonstrasi yang terus meluas.

Aksi Unjuk Rasa Terus Meluas

Situasi politik di Indonesia memang sedang panas. Sejumlah aksi demonstrasi masih berlanjut, bahkan memakan korban jiwa. Seorang driver ojek online bernama Affan Kurniawan meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis Brimob saat aksi di Jakarta.

Baca Juga: Hendri Satrio Desak Sahroni, Eko Patrio, Nafa Urbach, dan Uya Kuya Mundur Demi Redam Gejolak

Peristiwa itu menyulut kemarahan publik. Demonstrasi kemudian meluas ke berbagai kota besar, termasuk Bandung, Solo, dan Surabaya. Di Jakarta sendiri, aksi berlangsung di beberapa titik seperti Gedung DPR/MPR, Polda Metro Jaya, dan Brimob Kwitang.

Dino: Presiden Harus Dekat dengan Rakyat

Dino menegaskan, kondisi saat ini menuntut kehadiran Presiden untuk memberi rasa aman dan mendengarkan rakyat. “Ini momen Presiden untuk berada di tengah rakyatnya, mendengar suara mereka, bukan pergi ke luar negeri,” tegasnya.

Saran Dino tersebut kini menjadi sorotan publik, mengingat ketegangan politik dan sosial di Tanah Air belum mereda.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X