KONTEKS.CO.ID - Anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka juga meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Indonesia.
Politisi yang juga artis itu menyebut masih banyak perjuangan rakyat yang belum tuntas diperjuangkan.
Dia menyampaikan permintaan maaf atas kekurangan dirinya sebagai wakil rakyat.
Baca Juga: Pertimbangan Lain Prabowo Batalkan Kunjungan ke China, Mensesneg Beri Penjelasan
Dia juga menyinggung sikap sebagian anggota DPR yang kerap melontarkan pernyataan kontroversial dan menyakiti hati publik.
"Mohon maaf sekali teman-teman di DPR saya ingatkan untuk lebih tenang. Tidak menyampaikan ujaran-ujaran yang bisa menyinggung publik, dengan gestur yang lebih baik," ujarnya kepada wartawan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada mengutip Minggu 31 Agustus 2025.
Dia mengaku, paham dengan kemarahan masyarakat ketika pejabat berperilaku ceroboh atau mengucapkan hal-hal yang tidak pantas.
Baca Juga: Gelombang Penjarahan Rumah Pejabat Kian Meluas, Kenali Apa itu Looting dan Konsekuensi Hukumnya!
Sebagai anggota DPR, dia mengaku sadar masih banyak persoalan rakyat yang harus segera direspons.
"Karena saya kira sebagai anggota DPR empat periode, saya tahu betul masih banyak yang seharusnya direspons oleh kita sebagai wakil rakyat," tuturnya.
"Kalau rakyat kritik, rakyat protes ya terima aja. Artinya menurut saya mohon maaf sekali tidak bermaksud menggurui karena dari hasil turun ke lapangan dan berjumpa langsung dengan masyarakat di bawah memang kondisi belum baik-baik saja," imbuhnya.
Dia menyebutkan, menyampaikan permintaan maaf secara pribadi.
"Setidaknya saya sebagai wakil rakyat mohon maaf apabila ada perjuangan yang belum selesai," ucapnya.
Baca Juga: Soal Tunjangan Anggota DPR, Ibas Sebut Partai Demokrat Siap Dikritisi dan Dievaluasi
Sementara, terkait tewasnya driver ojek online bernama Affan Kurniawan (21) yang dilindas kendaraan taktis Brimob saat demonstrasi pada Kamis, 28 Agustus 2025.
Artikel Terkait
Giliran Rumah Menkeu Sri Mulyani di Bintaro yang Dijarah Massa, Angkut Lukisan Besar
Rumah Menkeu Sri Mulyani Diduga Dijarah Massa Bermasker, TV Hingga Perhiasan Dibawa Kabur
Perintah Tegas Letjen TNI Endi Supardi untuk Prajurit Marinir yang Ikut Mengamankankan Jakarta
PSHK: Presiden Prabowo Harus Evaluasi Aparat, Bukan Salahkan Rakyat
Akhmad Munir Terpilih sebagai Ketua Umum PWI Pusat, Unggul 17 Suara atas Hendry Ch Bangun