Desak Kapolri Usut Tuntas Kematian Tragis Affan Kurniawan, Ketua DPR: Kami akan Kawal

KONTEKS.CO.ID - Ketua DPR RI, Puan Maharani menyampaikan bela sungkawa atas gugurnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online alias ojol yang dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob dalam aksi demo berujung ricuh pada Kamis, 28 Agustus 2025 malam.

"Kami menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya almarhum saudara Affan Kurniawan pengemudi ojek online yang menjadi korban saat terjadinya aksi demonstrasi 28 Agustus 2025. Semoga amal ibadahnya diterima Allah Subhanahu wa Ta'ala dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, ikhlas menerimanya dan diberi ketabahan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala," kata Puan dalam keterangannya, mengutip channel YouTube DPR RI, Sabtu, 30 Agustus 2025.

Menurutnya, semua pihak harus mawas diri dan selalu bekerja keras serta berdoa agar ke depannya insiden dan tragedi serupa tidak terulang.

Baca Juga: Duka dari Prancis: Marseille Sampaikan Belasungkawa untuk Affan, Gamma dan Umar

"Kami meminta kepada Kapolri dan seluruh jajarannya agar mengusut tuntas dan transparan atas kejadian yang terjadi, dan kami akan mengawal proses penyelidikannya sampai selesai," tegasnya.

Propam Polri telah melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan kendaraan taktis atau rantis Brimob tabrak dan lindas driver ojol hingga akhirnya tewas. Kapolri dan Kapolda Metro Jaya berkomitmen untuk mengungkap kasusnya secara transparan.

Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Abdul Karim mengatakan, terdapat 7 orang oknum polisi yang sudah diamankan terkait kasus pengemudi ojol berinisial AK yang diduga ditabrak unit rantis Brimob.

"Tentunya saat ini pelaku sudah kami amankan. Saat ini dalam proses pemeriksaan gabungan antara Propam Polri dan Brimob karena pelaku kesatuan asal dari Brimob," ungkap Irjen Pol Abdul Karim saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di RSCM, Jakarta Pusat, Jumat 29 Agustus 2025 dini hari.

Baca Juga: Presiden Prabowo Beri Rumah untuk Keluarga Affan Kurniawan di Cileungsi Bogor

"Pelaku (penabrak pengemudi ojol) sudah kami amankan, jumlahnya tujuh orang," tambahnya.

Ketujuh personel tersebut masing-masing berinisial Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu D, Bripda M, Baraka Y, dan Baraka G.

Proses pemeriksaan diklaim Polri, bakal dilakukan secara transparan. Propam Polri juga akan melibatkan unsur eksternal dalam proses penyelidikan kasus ini.***