KONTEKS.CO.ID - Gedung DPR RI dalam sepekan terakhir kerap menjadi sasaran unjuk rasa para demonstran.
Kondisi itu lantaran masyarakat kecewa dengan para anggota dewan yang terkesan tidak berempati terhadap kondisi ekonomi saat ini, di mana mereka justru mendapat kenaikan gaji dan tunjangan dengan nominal fantastis.
Atas rentetan demo yang menyasar gedung parlemen, Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat jika lembaga yang dipimpinnya belum mampu sepenuhnya menjalankan tugas maksimal menyerap aspirasi rakyat.
Baca Juga: Demonstran Masih Bertahan Hingga Malam, Bahkan Sempat Jebol Pagar DPR
"Atas nama seluruh anggota dan pimpinan DPR RI, kami meminta maaf apabila belum sepenuhnya dapat menjalankan tugas kami sebagai wakil rakyat. DPR RI akan terus berbenah dalam mendengar aspirasi rakyat," ujar Puan dalam pernyataannya, mengutip channel YouTube DPR RI, Sabtu, 30 Agustus 2025.
Meski demikian, Puan menegaskan bahwa DPR RI akan berkomitmen untuk terus membuka ruang dialog dan komunikasi masyarakat sebagai wakil rakyat.
"Menjadi komitmen kami untuk terus membuka ruang komunikasi yang sehat, dalam semangat gotong royong membangun bangsa dan negara," imbuh politisi PDI Perjuangan ini.
Seperti diberitakan, aksi demonstrasi pada 28 Agustus 2025 ialah puncak dari krisis kepercayaan rakyat kepada DPR.
Bahkan sempat ramai di media sosial ajakan demo besar-besaran untuk menuntut pembubaran DPR.
Masyarakat dari berbagai elemen yang gusar kemudian turun ke lapangan termasuk buruh, pelajar dan mahasiswa untuk meneriakkan aspirasinya.
Puncaknya, seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan tewas mengenaskan setelah ditabrak dan dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob yang hendak memecah kerumunan massa.***
Artikel Terkait
Demonstrasi, DPR Disebut Pengecut Biarkan Rakyat Bentrok dengan Aparat
Mahfud MD Tolak Tegas Usulan Pembubaran DPR: Lebih Baik Buruk Tapi Ada, daripada Tanpa Sama Sekali
Viral Sebut Masyarakat yang Tuntut Pembubaran DPR Orang Tolol, Ahmad Sahroni Dicopot dari Komisi III DPR
Tragedi Ojol Affan, Dari Protes Tunjangan Anggota DPR Hingga Kegagalan Manajemen Kerumunan Porli
Demonstran Masih Bertahan Hingga Malam, Bahkan Sempat Jebol Pagar DPR