Patrick Walujo Turut Berduka, GoTo Siapkan Bantuan Finansial dan Asuransi untuk Keluarga Affan Kurniawan

KONTEKS.CO.ID - Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk., Patrick Walujo, hadir langsung di rumah duka almarhum Affan Kurniawan, mitra driver Gojek yang meninggal dunia usai terlibat insiden di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Agustus 2025.

Kehadiran Patrick bukan sekadar formalitas, melainkan wujud komitmen perusahaan dalam memberikan dukungan moral dan materiil bagi keluarga yang ditinggalkan.

Patrick menegaskan bahwa GoTo akan memastikan semua hak mitra terpenuhi, baik melalui mekanisme asuransi maupun bantuan tambahan dari perusahaan.

Baca Juga: Bisa Redam Emosi Massa Demo, Zulkifli Ayah Affan Kurniawan: Tindak Pelaku aja, Jangan Semua Polisi Jadi Korban!

Ia menekankan, “Kami berbelasungkawa dan akan mendampingi keluarga, bukan hanya dalam proses pemakaman, tapi juga untuk menjamin hak-hak yang semestinya diterima.”

Komitmen Bantuan Menyeluruh

Dalam pernyataannya, Patrick menjelaskan bahwa pihak keluarga sudah mendapat konfirmasi terkait perlindungan asuransi yang melekat pada setiap mitra.

Namun, GoTo menilai tanggung jawab perusahaan tidak berhenti di situ.

Baca Juga: Tips Memaksimalkan Fitur Cerdas di Kamera Samsung Layar Lipat

Dukungan tambahan berupa bantuan finansial, pendampingan administratif, hingga fasilitasi pemakaman menjadi bagian dari paket dukungan yang diberikan.

Patrick menambahkan, “Asuransi sudah aktif dan akan menanggung sebagian kebutuhan. Tapi di luar itu, perusahaan berkomitmen menyalurkan bantuan finansial langsung kepada keluarga.”

Langkah ini dipandang penting sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mitra yang menjadi tulang punggung ekosistem layanan Gojek.

Baca Juga: Mirip Rusuh 1998, Massa Dikabarkan Bakar Gedung ACC di Dekat Markas Brimob Kwitang: Sejumlah Orang Sempat Terjebak Api

Affan Kurniawan, yang sehari-hari bekerja sebagai mitra ojek online, dilaporkan meninggal dunia usai insiden di sekitar kawasan Pejompongan.

Kejadian ini menyedot perhatian publik lantaran berlangsung di tengah kondisi aksi massa yang sempat menegangkan di wilayah tersebut.