Siap Jalankan Amanah dan Rangkul Semua Pihak
Budisatrio menegaskan, kepemimpinannya bukan soal ambisi pribadi, melainkan semangat bersama. Ia mengaku sempat ragu menerima amanah ini, tetapi merasa tersentuh setelah mendengar paparan Gus Ipul tentang peran besar Karang Taruna.
"Kekurangan saya banyak, kemampuan saya juga terbatas. Namun setelah saya mendengar paparan Gus Menteri Sosial, saya tersentuh, saya gemetar, dan semangat saya semakin besar," kata Budi.
Ia menambahkan, Karang Taruna harus mengedepankan semangat kekeluargaan dan kolaborasi.
"Tujuan kita satu, menjalankan fungsi roda Karang Taruna. Dengan kebersamaan, kita pasti bisa memajukan Karang Taruna ke depan," tegasnya.
Baca Juga: Terbongkar, Modus dan Akal Bulus Wamenaker Noel Minta Motor Mewah dari Kasus Korupsi K3
Temu Karya Nasional Karang Taruna pun diharapkan menjadi momentum konsolidasi besar demi memperkuat peran Karang Taruna sebagai garda terdepan pembangunan sosial dan pemberdayaan pemuda di Indonesia.***
Artikel Terkait
Hubungan Prabowo-Jokowi Renggang karena Abolisi dan Amnesti, Ini Kata Hasil Survei Polling Institute
Permintaan Amnesti Noel ke Presiden Prabowo Tak Tepat karena Tak ada Unsur Politik
P3S Sinyalir Rencana Unjuk Rasa Besok di DPR Bagian dari Upaya Melengserkan Prabowo
Ramai Kabar Seruan Demonstrasi 25 Agustus 2025, Minta Presiden Prabowo Bubarkan DPR
BP Haji Resmi Naik Status Jadi Kementerian Haji dan Umrah: Prabowo Wujudkan Visi Lama