Upeti Ducati Scrambler Bodong untuk Noel Terbongkar, KPK Ungkap Fakta Mengejutkan

Koleksi Motor Mewah Noel

Selain Ducati Scrambler bodong, Noel juga diketahui memiliki koleksi motor dan skuter mewah yang nilainya fantastis.

Baca Juga: Dishub DKI Korbankan Trotoar TB Simatupang Demi Atasi Macet, Syafrin: Lebar Jalan Dikembalikan Dua Lajur

Koleksi Noel antara lain:

• Ducati Streetfighter V4 sekitar Rp325.500.000 – Rp390.600.000
• Ducati Scrambler (Pengacak/modif) sekitar Rp359.000.000 – Rp440.000.000
• Ducati Multistrada V4 RS sekitar Rp1,32 miliar
• Vespa Sprint S 150 2024 sekitar Rp60.500.000
• Vespa GTS 300 Super Tech sekitar Rp167.000.000
• Ducati Diavel 2024 sekitar Rp535.000.000 – Rp610.000.000
• Ducati Hypermotard 950 SP sekitar Rp713.000.000

Deretan motor mewah ini semakin menegaskan gaya hidup Noel yang serba glamor, meski kini tengah tersandung kasus korupsi.

Baca Juga: Polemik Tes DNA Kian Panas, Ridwan Kamil Didesak Ulangi di Luar Negeri

Aliran Dana Rp3 Miliar untuk Noel

Tidak hanya motor, Noel juga disebut menerima aliran dana besar dari praktik pemerasan ini.

“Uang tersebut mengalir kepada pihak Penyelenggara Negara (PN), yaitu Saudara IEG sebesar Rp3 miliar pada Desember 2024,” kata Setyo.

Kasus ini pun membuka mata publik soal dugaan korupsi yang semakin berlapis, dari uang hingga aset mewah.

Publik kini menunggu langkah tegas KPK untuk menuntaskan perkara yang melibatkan pejabat negara sekaligus figur publik yang dikenal kontroversial ini.

Baca Juga: KPK Umumkan Tersangka Kasus OTT Wamenaker Noel, Uang Miliaran dan 15 Mobil Disita!

OTT KPK dan Penetapan Tersangka

Operasi tangkap tangan (OTT) terkait kasus ini dilakukan sejak Rabu, 20 Agustus 2025.

Dalam operasi tersebut, KPK mengamankan 14 orang termasuk Noel, serta menyita barang bukti berupa uang tunai dan 22 kendaraan, terdiri dari 15 mobil dan 7 sepeda motor.

Dari hasil penyidikan, KPK menetapkan 11 orang sebagai tersangka, termasuk Noel.

Mereka kini ditahan selama 20 hari pertama, terhitung 22 Agustus hingga 10 September 2025 di Rutan KPK Gedung Merah Putih.

Kasus ini dipastikan masih akan berlanjut dan publik menanti fakta-fakta baru yang bisa jadi lebih mengejutkan.***