• Minggu, 21 Desember 2025

Fadli Zon Target Peluncuran Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Oktober-November

Photo Author
- Senin, 11 Agustus 2025 | 11:42 WIB
Fadli Zon soal peluncuran penulisan sejarah ulang (Foto: Instagram/fadlizon)
Fadli Zon soal peluncuran penulisan sejarah ulang (Foto: Instagram/fadlizon)

KONTEKS.CO.ID - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengungkapkan peluncuran hasil penulisan ulang sejarah Indonesia ditargetkan berlangsung pada Oktober atau November 2025 mendatang.

Peluncuran bertepatan dengan momentum Hari Pahlawan dan rangkaian peringatan 80 tahun Indonesia merdeka.

"Tahun ini, mudah-mudahan kita harapkan pada bulan Oktober atau November hari pahlawan itu," kata Fadli Zon kepada wartawan di Jakarta, Minggu 10 Agustus 2025.

Baca Juga: Indonesia Kenyang Pengalaman Pahit, Prabowo: Setiap Mau Sejahterakan Rakyat, Kita Diganggu!

"Tapi memang dalam rangka rangkaian 80 tahun Indonesia merdeka," imbuhnya.

Menurut Fadli, sebelum peluncuran resmi, masih ada sejumlah tahapan yang harus dilalui, termasuk proses reading dan penyempurnaan melalui seminar.

"Ada uji publik lalu sekarang ini sedang kita lakukan reading, mungkin ada dua sampai tiga kali lagi seminar untuk menjadikan buku ini semakin sempurna," jelasnya.

Baca Juga: Polemik Merah Putih One For All, Hanung Bramantyo: Standar Film Animasi Minimal Rp30 Miliar, Produksi 5 Tahun

Sebelumnya, uji publik telah digelar di empat perguruan tinggi dan bersifat terbuka.

Fadli menyebut, masukan yang diterima cukup beragam dan bermanfaat untuk memperkaya isi buku.

"Cukup banyak masukan yang menarik dan saya kira ini yang kita harapkan memang," ucapnya.

Penulisan ulang sejarah ini juga disebutkan telah melibatkan 112 sejarawan yang mencakup periode pemerintahan Presiden pertama, Sukarno, sampai Presiden ke-7, Joko Widodo.

Baca Juga: 163 Mahasiswa Lolos Beasiswa Zakat Indonesia Dapat Total Rp140 Juta Selama Kuliah, Cek Nama Kalian di Sini!

Fadli juga menyebut bahwa penulisan ulang sejarah ini terdiri dari 10 jilid buku dengan total tebal 5.500 halaman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X