• Minggu, 21 Desember 2025

Marak Pengibaran Bendera One Piece Jelang HUT RI ke-80, Marinus Gea: Jangan Ditanggapi Berlebihan

Photo Author
- Jumat, 8 Agustus 2025 | 10:42 WIB
Anggota Komisi XIII DPR RI, Marinus Gea.
Anggota Komisi XIII DPR RI, Marinus Gea.

 

KONTEKS.CO.ID - Anggota Komisi XIII DPR RI, Marinus Gea meminta semua pihak termasuk pemerintah tidak menanggapi berlebihan pada fenomena pengibaran bendera dan pembuatan mural bertema One Piece di sejumlah wilayah di Indonesia jelang peringatan HUT RI ke-80.

Menurut Marinus, pengibaran bendera One Piece merupakan bentuk ekspresi masyarakat untuk ikut meramaikan momen HUT RI.

“Jangan ditanggapi berlebihan. Itu merupakan ekspresi yang tak perlu dianggap berlebihan,” ujar Marinus, Kamis, 7 Agustus 2025.

Politisi PDIP ini menilai, semua bendera seperti bendera One Piece, bendera organisasi mahasiswa dan bendera organisasi kepemudaan tak memiliki perbedaan yang signifikan. Semua bendera itu memiliki semangat atau eforia untuk bersatu.

Baca Juga: Nusron Wahid: Tanah Tak Bisa Diambil Sembarangan, Proses Penetapan Terlantar Butuh 587 Hari

“Jadi tidak beda dengan pengibaran bendera organisasi mahasiswa dan bendera organisasi kepemudaan,” katanya.

Lebih lanjut, anggota DPR RI Dapil Tangerang Raya itu menyinggung soal pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diklaim tembus 5,12 persen.

Menurut dia, yang harus menjadi perhatian saat ini bukan pengibaran bendera One Piece, melainkan pertumbuhan ekonomi yang dinilai tidak sesuai dengan fakta dilapangan.

“Apa betul ekonomi Indonesia tumbuh 5,12 persen. Karena saya ke lapangan daya beli masyarakat rendah,” katanya.

Baca Juga: TNI Resmikan 6 Kodam Baru, Siap Unjuk Kekuatan di Batujajar Bareng Jenderal Bintang Tiga

“Kalau benar pertumbuhan ekonomi sudah 5,12 persen. Tapi fakta di lapangan masyarakat menjerit harga mahal, para pedagang menjerit daya beli sepi,” tambah Marinus Gea.

Diketahui, saat ini masyarakat Indonesia tengah ramai mengibarkan bendera One Piece menjelang perayaan HUT ke 80 RI pada 17 Agustus 2025.

Pengibaran bendera One Piece ini memicu perdebatan serius di ruang publik dan media sosial.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X