Meski berbeda, kedua perkara ini tetap bersinggungan karena sama-sama melibatkan Kemendikbudristek. Pemeriksaan terhadap sejumlah pihak pun masih terus berlangsung, termasuk dari penyedia layanan cloud computing.
“Beberapa pihak terkait, termasuk penyedia, sedang kami minta keterangan,” kata Asep dalam konferensi pers.
Menanti Kejelasan: Naik atau Tidak?
Hingga kini, belum ada kejelasan apakah kasus dugaan korupsi pengadaan Google Cloud akan naik ke tahap penyidikan. Asep menyatakan bahwa KPK akan mengumumkan perkembangan lebih lanjut jika perkara ini resmi naik status.
“Kami akan sampaikan konstruksi perkara jika sudah masuk tahap penyidikan,” ujar Asep.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tes DNA 4 Jam di Bareskrim, Jawaban atas Kasus Anak Lisa Mariana?
Yang pasti, pemeriksaan terhadap Nadiem jadi langkah penting dalam menelusuri alur proyek digitalisasi pendidikan yang sempat diagung-agungkan saat pandemi.
Apakah kasus ini akan menyeret nama besar lain di kementerian? Atau berakhir seperti kabut cloud yang tak berbekas? Kita tunggu saja langkah KPK selanjutnya.***
Artikel Terkait
Biodata Franka Franklin, Istri Nadiem Makarim: Cantik, Pintar, dan Pengusaha Perhiasan Sukses
Kejagung Ajukan Ekstradisi Jurist Tan Eks Anak Buah Nadiem Makarim
Kejagung Soal Peningkatan Status Hukum Nadiem Makarim: Fokus Empat Tersangka
Usai Laptop Chromebook, KPK Selidiki Dugaan Korupsi Google Cloud dan Kuota Internet Era Nadiem Makarim
Kata Singapura soal Jurist Tan, Eks Stafsus Nadiem yang Jadi Buronan!
Nadiem Makarim Hari Ini ke KPK Gara-Gara Google Cloud, Kasus Korupsi Pendidikan Makin Panas!
Nadiem Makarim Bungkam Soal Kemungkinan Jadi Tersangka Korupsi Google Cloud