• Minggu, 21 Desember 2025

Dikabarkan Protes karena Cuma Dijatah Kabaharkam, Berikut Deretan Kontroversi Irjen Pol Karyoto yang Perlu Anda Tahu

Photo Author
- Kamis, 7 Agustus 2025 | 18:11 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto yang diangkat sebagai Kabaharkam Polri. (Polri)
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto yang diangkat sebagai Kabaharkam Polri. (Polri)

KONTEKS.CO.ID - Beredar kabar Irjen Pol Karyoto meluapkan protesnya di depan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo karena tak puas dipromosikan sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam). Bukan selaku Kabareskrim Polri.

Namun kabar miring itu sampai berita ini tersusun tak ada yang membenarkan, tapi juga tak ada yang membantah.

Pengangkatan jenderal polisi bintang dua ini tersebut dalam Surat Telegram No: ST/1764/VIII/KEP./2025 tertanggal 5 Agustus 2025. "Irjen Pol Karyoto, S.I.K. NRP 68100292 Kapolda Metro Jaya diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabaharkam Polri," demikian tulis surat Telegram tersebut.

Baca Juga: Al Hilal Siap Kucurkan Dana Fantastis, Liverpool Setuju Kirim Nunez ke Timur Tengah 

Nama Irjen Pol Karyoto tak asing bagi publik Tanah Air. Terakhir, ia jadi menjadi sorotan publik pascapernikahan putrinya, Luthfianisa Putri Karlina, dengan Maulana Akbar Mulyadi, putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Acara pernikahan yang diwarnai pesta rakyat tersebut mengakibatkan korban jiwa.

Bagaimana perjalanan karier dan kontroversi sang jenderal di Polri? Merujuk sejumlah sumber, berikut ini hasil liputannya! 

Rekam Jejak Irjen Pol Karyoto Polri

Lahir di Pemalang, Jawa Tengah, pada Oktober 1968, Karyoto menuntaskan Pendidikan Kepolisiannya di Akademi Kepolisian atau Akpol pada 1990.

Baca Juga: Pemkab Bener Meriah Gandeng Cazbox by Metranet Luncurkan Aplikasi Titanium untuk Percepat Penurunan Stunting 

Sejak bergabung dengan Korps Bhayangara Karyoto dikenal sebagai perwira yang banyak bergelut di bidang reserse. Karyoto sempat menjadi Kepala Kepolisian Resor Ketapang, Kapolresta Barelang, serta Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.

Dia juga pernah bertugas sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum di Polda DIY pada 2014.

Karyoto juga memiliki pengalaman dikirim bekerja ke luar struktur Polri. Di antaranya, Direktur Analis Pemutus Jaringan Internasional di Badan Narkotika Nasional (BNN).

Lalu kembali bertugas di Polri sebagai Analis Utama Kebijakan Utama bidang Tindak Pidana Korupsi di Bareskrim pada 2018.

Baca Juga: Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis Bantah Terjaring OTT KPK 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X