• Senin, 22 Desember 2025

Dikabarkan Protes karena Cuma Dijatah Kabaharkam, Berikut Deretan Kontroversi Irjen Pol Karyoto yang Perlu Anda Tahu

Photo Author
- Kamis, 7 Agustus 2025 | 18:11 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto yang diangkat sebagai Kabaharkam Polri. (Polri)
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto yang diangkat sebagai Kabaharkam Polri. (Polri)

Mengutip Antara, Karyoto juga sempat bertugas sebagai Wakapolda Sulawesi Utara dan Wakapolda DIY pada 2019. Satu tahun kemudian, tepatnya bulan Apri, Karyoto kembali dikirim ke luar struktur Polri.

Kali ini, ia dipercaya mengemban Amanah sebagai Deputi Penindakan di Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Bertugas di KPK menjadi salah satu tahapan penting dalam karier mentereng Karyoto. Selama menjabat Deputi Penindakan, ia pernah menangani berbagai kasus besar.

Sebut saja perkara dugaan korupsi izin ekspor benih lobster yang melibatkan Menteri Kelautan dan Perikanan saat itu, Edhy Prabowo.

 Baca Juga: Rakit Jagoan Hemat! Tips Modifikasi Murah Meriah Buat Indonesia Rally Raid 2025

Tiga tahun ngendon di KPK, pada tanggal 27 Maret 2023, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Karyoto selaku Kapolda Metro Jaya. Kini, Karyoto diminta Kapolri mengisi posisi Kabaharkam Polri. 

Ragam Kontroversi Mengikuti Sang Jenderal

Sejumlah kontroversi mengikuti kariernya sebagai perwira tinggi di Polri. Di antara kontroversi itu adalah Ketika KPK mengusut kasus Formula E.

Gegara perkara itu, KPK memulangkannya ke institusi asal yakni Polri. Karyoto saat itu dikatakan tak senada dengan Ketua KPK Firli Bahuri dalam penyelidikan perkara Formula E.

Beredar kabar, Karyoto dan Endar Priantoro satu kata untuk tak menaikkan Formula E karena dinilai belum cukup bukti. Sedangkan Firli dan tiga pemimpin KPK lainnya mendesak agar kasusnya naik ke tahap penyidikan.

Kuat dugaan perpecahan itu menjadi alasan Firli melayangkan surat rekomendasi promosi untuk Karyoto dan Endar kepada Listyo Sigit Prabowo pada 11 November 2022. Listyo kemudian setuju menarik dan mempromosikannya menjadi Kapolda Metro Jaya.

Baca Juga: Nasdem Bantah KPK OTT Bupati Kolaka Timur Abdul Azis 

Kotroversi tak berhenti sampai sana. Ketika menjadi Kapolda Metro Jaya, salah satu kasus besar yang ditangani Karyoto ialah kasus suap mantan bosnya di KPK, Firli Bahuri.

Berkasnya mandek setelah dua kali Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta kembalikan pada Desember 2023 dan Februari 2024. Tetapi sampai saat ini, kasusnya belum juga diketahui kelanjutannya.

Pada Kamis 8 Mei 2025, Karyoto mengatakan dirinya akan mengurus secara langsung berkas kasusnya agar segera dinyatakan selesai oleh jaksa sehingga bisa dibawa ke pengadilan. “Nanti urusan saya itu,” ujar Karyoto dalam konferensi pers di Balai Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Bagaimana Momen Lisa Bertemu Ridwan Kamil Saat Tes DNA? Ini Kata Lisa Mariana 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X