KONTEKS.CO.ID - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim akhirnya buka suara soal rumor keberadaan Mohammad Riza Chalid di Malaysia.
Riza, yang kini jadi tersangka kasus korupsi pengelolaan minyak mentah di Pertamina, dikabarkan berada di Malaysia sejak Februari 2025.
Dalam pertemuan dengan media di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa 29 Juli 2025, Anwar mengonfirmasi adanya permintaan dari Indonesia soal pemulangan Riza.
Baca Juga: Bank Sinarmas Didesak DPR Usut Dana Rp8,2 M Milik Lansia yang Raib, Nasabah Kayak Dirampok
“Ada,” jawab Anwar singkat saat ditanya wartawan.
Anwar juga bilang dirinya kenal dengan Riza, namun tidak tahu-menahu soal keberadaannya saat ini ataupun proses hukum yang sedang berjalan di Kejagung.
Ia menegaskan, kalau benar Riza ada di Malaysia, maka pemerintahannya siap kerja sama sesuai jalur hukum.
“Ya kita ikut jalur hukum,” tegasnya.
“Tapi kami berikan kerja sama yang diperlukan.”
Baca Juga: Cuma Rp16.000! Ini Travel Hemat ke Bandung Pakai Kereta ala KAI, Murah Banget, Gini Caranya
Data imigrasi ungkap Riza sempat ke Malaysia dan Singapura
Plt Dirjen Imigrasi, Yuldi Yusman, menyampaikan bahwa berdasarkan sistem perlintasan APK V4.0.4, Riza Chalid terakhir tercatat keluar dari Indonesia ke Malaysia pada 6 Februari 2025.
Bahkan sebelumnya, Riza juga sempat melakukan perjalanan ke Singapura pada Agustus 2024.
Artikel Terkait
MAKI Ungkap Kabar Terkini Riza Chalid, Tinggal dan Menikah dengan Kerabat Sultan di Malaysia
Siapa Istri Baru Riza Chalid? Diduga Nikahi Kerabat Sultan Malaysia, Jadi Keluarga Kerajaan"?
Biodata Roestriana Adrianti, Dulu Istri Riza Chalid Sekarang Ratu KidZania, Cuannya Fantastis
Red Notice Riza Chalid, Kejagung Pastikan Tangkap Si Raja Minyak Meski Dilindungi Kesultanan Malaysia
Ternyata Paspor Riza Chalid Sudah Dicabut Sejak Februari 2025
Riza Chalid Mangkir Lagi Panggilan Kedua Kejagung, Jemput Paksa?