Naik Rp10 Miliar! Ini Rincian Kekayaan Pramono Anung Usai Jadi Gubernur DKI

KONTEKS.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mencuri perhatian publik setelah melaporkan kekayaan terbarunya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 10 April 2025, total kekayaan Pramono mencapai Rp114.518.499.429 atau Rp114 miliar.

Angka ini naik sekitar Rp10 miliar dibandingkan laporan sebelumnya saat ia masih menjabat sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) pada 18 Maret 2024, yakni Rp104.285.030.477.

“Kenaikan ini wajar dan tercatat dari aset legal yang saya miliki,” ungkap Pramono saat dikonfirmasi pada Senin, 28 Juli 2025.

Baca Juga: Harta Rano Karno Tembus Rp17 Miliar, Ini Daftar Aset dan Koleksi Mobil Mewah yang Fantastis

Kenaikan terbesar berasal dari surat berharga, kas dan setara kas, serta harta bergerak lainnya.

Properti Puluhan Miliar dan Koleksi Mobil Fantastis

Dalam laporan tersebut, Pramono mengungkap kepemilikan berbagai properti yang total nilainya tembus lebih dari Rp36 miliar. Aset terbesarnya berupa tanah dan bangunan di Jakarta Selatan dengan luas 2.260 m²/1.200 m² senilai Rp24,2 miliar.

Properti lainnya tersebar di Bogor, Bekasi, Kediri, Sleman, dan Buleleng (Bali). Selain tanah dan bangunan, Pramono juga melaporkan koleksi kendaraan mewah senilai Rp4,2 miliar.

Beberapa di antaranya adalah Mini Cooper, Mitsubishi Outlander, Toyota Alphard, dan Mercedes Benz EQS.

Baca Juga: Harta Rano Karno Tembus Rp17 Miliar, Ini Daftar Aset dan Koleksi Mobil Mewah yang Fantastis

Investasi dan Tabungan Tak Kalah Menarik

Nggak cuma properti dan kendaraan, Pramono juga melaporkan harta bergerak lainnya sebesar Rp19,1 miliar, surat berharga senilai Rp37,2 miliar, dan kas/setara kas senilai Rp19 miliar.

Secara keseluruhan, total kekayaannya tercatat Rp115.135.375.029. Namun, setelah dikurangi utang sebesar Rp616.875.600, kekayaan bersihnya jadi Rp114.518.499.429.