KONTEKS.CO.ID - Dugaan adanya perusahaan besar terlibat dalam kasus beras oplosan mendapat respons dari Anggota Komisi IV DPR, Daniel Johan.
Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian dalam pernyataannya menyebut adanya dugaan perusahaan besar di balik kasus beras oplosan tersebut.
Daniel pun mendesak pemerintah untuk bersikap transparan dan tak segan mengungkap identitas perusahaan tersebut kepada publik.
Baca Juga: Siap-Siap, Kapolri Kasih Bocoran Hari Ini Ada Rilis Pengungkapan Kasus Beras Oplosan
"Pemerintah tidak boleh menutup-nutupi identitas pelaku, terlebih jika perusahaan besar terlibat dalam praktik kecurangan yang merugikan masyarakat," ujar Daniel dalam keterangan tertulis, Rabi 23 Juli 2025.
"Ini masalah serius karena menyangkut bahan pokok yang sangat vital,” imbuhnya.
Praktik beras oplosan, kata dia, merupakan tindakan yang mencederai hak konsumen serta merugikan petani dan pelaku usaha yang jujur.
Baca Juga: Comeback Percaya Diri! Jonatan Christie Menang Mudah di China Open 2025
Lantaran itu, dia meminta pemerintah tidak hanya membuka nama perusahaan, tetapi juga menindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
"Penegakan hukum harus dilakukan tanpa pandang bulu. Jangan sampai ada kesan perusahaan besar kebal hukum," tegas politisi PKB tersebut.
"Jika terbukti bersalah, pemerintah harus memberikan sanksi maksimal, bahkan mencabut izin usaha,” tegasnya.
Diketahui, Kementan dan Satgas Pangan Polri mengungkap praktik pengoplosan beras dan menyebut ada 212 merek beras terbukti tidak sesuai standar mutu alias oplosan.
Artikel Terkait
Marah Besar Soal Praktik Beras Oplosan, Presiden Prabowo: Saya Tidak Terima!
Presiden Prabowo: Beras Oplosan Jadi Beban Berat Masyarakat dan Pemerintah
Presiden Prabowo Marah Kasus Beras Oplosan, Kejagung Bakal Tindak Pengusaha Nakal
Harga Beras Jenis Medium Melonjak Tinggi hingga Tembus Zona Tak Aman, Ini Kata Istana
Dapat Instruksi Presiden, Kejagung Mulai Usut Kasus Beras Oplosan yang Rugikan Negara hingga Rp100 Triliun