KONTEKS.CO.ID - Tim pencarian dan penyelamatan telah memperpanjang dan memperluas operasi untuk menemukan korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali 11 hari yang lalu.
Fokus pencarian kini dialihkan ke perairan selatan Banyuwangi, ketika arus laut diduga kuat telah membawa para korban hilang.
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Rabu 2 Juli 2025.
Pasca insiden, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) merilis manifes penumpang dan kendaraan kapal, yang mencatat 65 orang di dalamnya, terdiri dari 53 penumpang dan 12 awak kapal, beserta 22 kendaraan.
Baca Juga: Korban ke-48 KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam Ditemukan, Jenis Kelamin Perempuan, Ini Cirinya
Namun, jumlah pasti penumpang masih belum jelas, karena beberapa individu ditemukan tidak terdaftar dalam manifes.
Di antara mereka adalah Fauzey, seorang warga negara Malaysia, yang kemudian ditemukan meninggal dunia.
Operasi pencarian yang diperpanjang ini akan berlangsung dari Sabtu hingga Senin, seiring dengan upaya otoritas untuk menemukan 18 orang yang masih hilang.
Baca Juga: KNKT Kerahkan ROV Cari Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
Sejauh ini, 47 korban telah ditemukan, termasuk 30 penyintas dan 17 korban meninggal dunia.
"Operasi pencarian akan terus berlanjut selama korban masih ditemukan," ujar Ribut Eko Suyanto, Deputi Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas, dalam konferensi pers di Pelabuhan Ketapang, Bali, Sabtu 12 Juli 2025.
Keputusan untuk memperpanjang pencarian setidaknya selama tiga hari lagi dibuat menyusul penemuan empat jenazah tambahan dalam beberapa hari terakhir.
Hal ini mendorong tim untuk memusatkan sumber daya di sepanjang selatan Banyuwangi dan Selat Bali yang berdekatan.
Baca Juga: Tiga Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Ditemukan, Seorang WNA Malaysia, Ini Identitasnya
Artikel Terkait
Polda Jatim Kerahkan 31 Ahli Forensik untuk Tangani Korban KMP Tunu Pratama Jaya
Upaya Pencarian Korban Kapal Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya Diperpanjang
Prabowo: Indonesia dan Brasil Bangun Sistem Rudal dan Kapal Selam Canggih
Nelayan Temukan Lagi Seorang Korban KMP Tunu Pratama Jaya Mengambang di Laut