• Senin, 22 Desember 2025

Nelayan Temukan Lagi Seorang Korban KMP Tunu Pratama Jaya Mengambang di Laut

Photo Author
- Kamis, 10 Juli 2025 | 11:36 WIB
Seorang korban KMP Tunu Pratama Jaya ditemukan  (Istock @nito100)
Seorang korban KMP Tunu Pratama Jaya ditemukan (Istock @nito100)


KONTEKS.CO.ID - Seorang korban KMP Tunu Pratama Jaya kembali ditemukan oleh nelayan di kawasan Teluk Banyu Biru, Taman Nasional Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu 9 Juli 2025 petang.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Rama Samtama Putra menjelaskan terkait penemuan jenazah yang disebutnya diduga korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali.

"Penemuan ini sekitar pukul 17.00 WIB. Seorang penjaga penangkaran mutiara di sekitar lokasi melaporkan adanya jasad yang mengambang, di kawasan Teluk Banyu Biru, Alas Purwo," ungkap Rama Samtama Putra kepada wartawan, Kamis 10 Juli 2025.

Baca Juga: 'PARASITE' Dinobatkan Film Terbaik Abad 21 oleh New York Times! Ini 6 Fakta Gila di Baliknya

Saat ditemukan, kondisi jenazah sudah mulai membusuk, mengambang telungkup di tengah laut.

Jenazah tersebut berjenis kelamin laki-laki, mengenakan celana pendek jin, dan kaus berwarna hitam.

Dikatakan Rama, evakuasi berlangsung di tengah kondisi medan laut yang berat dan gelombang cukup tinggi.

Baca Juga: APAR di Kabin: Penjaga Sunyi Mobil Listrik dari Si Jago Merah

Petugas pun harus ekstra hati-hati saat mengangkat jenazah lantaran ombak di perairan Banyuwangi cukup tinggi.

"Tim SRU laut segera bergerak menuju lokasi menggunakan kapal nelayan dari bibir Pantai Satelit Muncar. Tim tiba di lokasi sekitar pukul 21.00 WIB," ujarnya.

Usai dievakuasi dari laut, jenazah tiba di pelabuhan sekitar pukul 23.30 WIB dan diserahkan ke tim pencari darat.

Baca Juga: Wanita Muda Lompat dari Lantai 19 Kalibata City, Diduga Panik karena ODGJ

Selanjutnya, dievakuasi ke RSUD Blambangan, untuk dikumpulkan jadi satu di pos ante mortem guna menjalani identifikasi karena ketiadaan identitas apa pun di badan.

"Evakuasi kami laksanakan dengan cepat dan profesional, mengutamakan keselamatan tim dan menghormati jenazah korban," kata Rama.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X