• Senin, 22 Desember 2025

Hasil Investigasi Sementara KNKT: KMP Tunu Pratama Jaya Dihantam Gelombang 3 Meter Sebelum Tenggelam

Photo Author
- Selasa, 8 Juli 2025 | 16:34 WIB
KMP Tuju Jaya Pratama yang tenggelam di Selat Bali, KNKT ungkap hasil investigasi sementara (Foto: Polda Jatim)
KMP Tuju Jaya Pratama yang tenggelam di Selat Bali, KNKT ungkap hasil investigasi sementara (Foto: Polda Jatim)

KONTEKS.CO.ID - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyampaikan hasil investigasi sementara penyebab tenggelamnya KMP KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.

Hasilnya, kapal itu disebut sempat dihantam gelombang setinggi 2-3 meter sebelum tenggelam pada Rabu 2 Juli 2025 malam.

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menyampaikan hal itu diketahui berdasarkan keterangan dari awak kapal dan korban yang selamat.

Baca Juga: Pimpin Sertijab PJU Polda NTT dan Kapolres, Irjen Pol Rudi Darmoko: Jangan Jadi Pejabat yang Dilayani!

"Ya, dari beberapa wawancara memang kita mendengarkan, mendapatkan ada faktor gelombang yang cukup besar," ungkap Soerjanto di Banyuwangi, Selasa 8 Juli 2025.

Meski demikian, KNKT belum bisa menyimpulkan penyebab utama kapal tersebut tenggelam. Apakah gelombang tinggi di Selat Bali atau ada faktor utama lainnya.

"Kami juga belum bisa mengatakan, karena itu nanti kami harus melihat rancang bangunnya seperti apa, terus batasan atau limitasi-limitasi dari kapal itu seperti apa," katanya.

Baca Juga: KPK Tetapkan Empat Tersangka Kasus Pembangunan Gedung di Pemkab Lamongan

KNKT kini masih melakukan analisa apakah KMP Tunu Pratama Jaya memiliki rancang bangun yang tahan dengan hantaman gelombang tinggi.

Pihak KNKT juga menelusuri dokumen terkait rancang bangun KMP Tunu Pratama Jaya ke Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) di Jakarta.

Dikatakan Soerjanto, kapal tersebut terakhir melakukan perawatan pada Oktober 2024. Temuan itu juga menjadi materi pendalaman KNKT.

"Nanti kita ke Jakarta untuk mendapatkan data-data kapal yang sudah dikumpulkan di BKI di Jakarta, mengenai histori ketika dia [KMP Tunu] dilakukan docking yang terakhir di bulan Oktober," tuturnya.

Baca Juga: Berikut Ini Daftar 21 Olahraga Berbayar yang Kena Pajak di Jakarta

Kekinian, KNKT sudah mengumpulkan berbagai bukti investigasi sebanyak 70 persen mulai dari dokumen kapal, video peristiwa, hingga keterangan korban selamat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X