KONTEKS.CO.ID - Tim gabungan pencarian dan pertolongan (SAR) menginformasikan menemukan objek yang diduga kuat bangkai KMP Tunu Pratama Jaya.
Objek itu terdeteksi berada di dasar laut Selat Bali dengan kedalaman 40-60 meter.
Informasi tersebut disampaikan Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Ribut Eko Suyanto, pada Sabtu kemarin.
Ia menyebut temuan itu berasal dari identifikasi Dinas Navigasi Kementerian Perhubungan terhadap objek bawah air di area tenggelamnya kapal pada Rabu tengah malam lalu.
"Terlihat ada pergeseran posisi kapal menuju utara, padahal banyak korban ditemukan mengarah ke selatan," ujarnya.
Kondisi ini, lanjutnya, perlu dikaji ulang bersama dengan kehadiran kapal milik TNI AL, KRI Pulau Fanildo.
Dari data visual dan sonar yang dianalisis, bentuk serta ukuran objek bawah laut itu menunjukkan kemiripan dengan kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya.
"Malam ini kami berharap bisa mengonfirmasi temuan itu dengan data yang tersedia," katanya.
Baca Juga: Pemilik KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali Minta Maaf dan Janji Evaluasi
Meski demikian, proses verifikasi lanjutan masih diperlukan untuk memastikan identitas objek tersebut.
Tim SAR akan menggunakan perangkat remotely operated vehicle (ROV) guna menyelam dan mengambil gambar lebih rinci.
Selain itu, pihaknya juga akan memanfaatkan teknologi sonar yang tersedia di KRI Pulau Fanildo.
Baca Juga: 35 Korban KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali, 6 Meninggal, Ini Data Lengkapnya
Artikel Terkait
Terkonfirmasi 31 Penumpang Kapal Tenggelam di Selat Bali Berhasil Diselamatkan, Bagaimana Sisanya?
Enam Korban Tewas Kapal Tenggelam di Selat Bali Diserahkan kepada Keluarga
Cerita Korban Selamat Kapal Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali Dilanjutkan, Masih Ada 30 Orang Belum Ditemukan
Menhub Instruksikan KNKT Segera Investigasi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali