KONTEKS.CO.ID - Nama mantan Menteri Komunikasi dan Informatika yang kini Kementerian Komunikasi Digital/Komdigi, Budi Arie Setiadi, kembali diseret dalam sidang kasus perlindungan situs judi online (judol).
Budi Arie kembali diseret berdasarkan kesaksian datang dari eks pegawai Kementerian Kominfo, Riko Rasota Rahmada, yang kini juga berstatus terdakwa.
Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 2 Juli 2025, Riko mengungkap bahwa dirinya direkrut oleh Adhi Kismanto, orang yang disebut sebagai tangan kanan Budi Arie.
Baca Juga: Dipanggil Soal Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Masih Tunggu Kehadiran Roy Suryo
Tentu saja untuk ikut serta dalam praktik perlindungan situs judol agar tidak terblokir. Riko saat itu menjabat sebagai Ketua Tim Infrastruktur Kominfo.
“Dia (Adhi) berkata, ‘Kami sedang melakukan penjagaan. Kami mau ajak Pak Riko. Bapak mau ikut atau tidak?’” kata Riko dalam persidangan.
Lebih lanjut, Riko mengaku diyakinkan oleh Adhi bahwa operasi tersebut mendapat restu dari pimpinan tertinggi.
“Dijelaskan, ‘Tenang saja, Pak. Pimpinan sudah tahu. Yang paling atas tahu. Pak Menteri, Pak,’” ujar Riko, mengulang ucapan Adhi saat merekrutnya.
Baca Juga: Breaking News: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dituntut 7 Tahun Penjara
Pernyataan senada juga disampaikan terdakwa lain, Syamsul Arifin, yang mengaku menerima informasi bahwa kegiatan itu didukung oleh pimpinan kementerian.
Menariknya, Riko juga mencatat bahwa setelah Adhi Kismanto direkrut oleh Kementerian Kominfo, justru terjadi lonjakan besar dalam jumlah pemblokiran situs perjudian.
“Jujur, sejak zaman Pak Budi Arie, terjadi peningkatan jumlah pemblokiran situs perjudian. Jumlahnya signifikan. Dari normalnya mungkin sekitar ratusan per hari menjadi ribuan,” kata Riko.
Artikel Terkait
Mahfud MD Mantap Tuding Budi Arie Terlibat Kasus Judol: Patut Diduga Keras, Bukan Fitnah!
Akun Instagram Wapres Gibran Diduga Follow Akun Judol Viral di Medsos
Akun Instragram Wapres Gibran Follow Akun Judol, Begini Penjelasan dan Klarifikasi Setwapres
CBA Desak KPK Panggil Budi Arie dalam Kasus Judol, Sebut Jangan Sampai 'Masuk Angin'
Laporkan Budi Arie ke Bareskrim soal Judol, Kader PDIP Desak Penyidikan dan Tersangka!